10 Pilihan Mainan Edukasi untuk Anak Usia 4 Tahun
Bermain pasti jadi kegiatan yang menyenangkan untuk si Kecil, Bu. Keterampilan kognitif, motorik, psikososial, emosional, dan kemampuan ...
Ditulis oleh :
Tim Penulis
Bermain pasti jadi kegiatan yang menyenangkan untuk si Kecil, Bu. Keterampilan kognitif, motorik, psikososial, emosional, dan kemampuan berbahasanya dapat berkembang dengan baik jika memilih permainan yang tepat. Oleh karena itu, Ibu perlu selektif memilih mainan edukasi untuk anak 4 tahun.
Untuk mengetahui rekomendasi mainan edukasi untuk anak 4 tahun, simak bahasan lengkapnya berikut ya, Bu!
Mainan Edukasi untuk Anak 4 Tahun
Di usia 4 tahun, anak membutuhkan mainan yang dapat menggugah rasa ingin tahu serta mengasah kreativitasnya. Si Kecil masih memahami hal-hal di sekitarnya, bahkan pertanyaan mereka tidak pernah ada habisnya.
Mainan edukasi membantu si Kecil untuk mengenal lingkungan mereka dengan lebih baik. Selain itu, permainan juga dapat meningkatkan keterampilan fisik serta kognitif anak.
Berikut ragam mainan edukasi yang baik untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak 4 tahun di masa prasekolahnya:
1. Puzzle
Puzzle merupakan aktivitas edukasi yang bisa dimainkan segala usia. Puzzle biasanya memiliki ukuran dan tingkat kesulitan yang berbeda-beda. Untuk pemula, kepingan puzzle biasanya lebih sedikit dan ukurannya lebih besar. Sementara jika sudah mahir, jumlah kepingannya akan semakin banyak.
Bermain puzzle dengan jumlah kepingan yang lebih sedikit dapat mendorong keterampilan motorik halus si Kecil. Selain itu, anak akan belajar memecahkan masalah dan penalaran saat mencari kepingan yang cocok untuk satu sama lain.
2. Kertas Origami
Melipat kertas origami menjadi cara yang menarik untuk membantu anak melatih motorik halusnya. Sebagai kegiatan yang menyenangkan, mainan edukatif anak ini menawarkan ragam manfaat lho, Bu!
Melipat origami mendorong interaksi antara Ibu dan si Kecil. Nantinya Ibu akan mengajarkan anak bagaimana caranya membuat pesawat terbang atau kapal-kapalan dari kertas origami. Permainan ini juga dapat meningkatkan koordinasi tangan dan mata pada anak.
3. Alat Musik Mainan
Apakah si Kecil suka bermain musik, Bu? Ternyata bermain alat musik dapat mendorong perkembangan fisik anak dalam berbagai cara. Misalnya, bermain drum dapat membangun keterampilan motorik kasar si Kecil saat sedang memukul-mukul drum. Memegang stik drum juga memperkuat motorik halusnya.
Alat musik mainan juga bisa mendorong perkembangan sensorik anak. Semua panca indera si Kecil akan terlibat saat bermain alat musik. Anak juga akan mengerti bahwa saat memukul gendang secara perlahan akan menghasilkan suara yang berbeda ketika memukulnya dengan lebih keras.
Baca Juga: Mempelajari Perilaku Anak Usia 4 Tahun
4. Mikroskop Mainan
Mainan edukatif lain yang bisa Ibu berikan untuk anak 4 tahun yaitu mikroskop mainan. Alat ini dapat meningkatkan indera penglihatan si Kecil. Mikroskop mainan memungkinkan si Kecil melihat benda-benda berukuran kecil yang sulit disaksikan oleh mata telanjang. Nantinya anak akan semakin semangat mengeksplorasi benda-benda yang ada di sekitarnya, Bu.
5. Main Dokter-dokteran
Mainan dokter-dokteran termasuk permainan imajinatif yang memungkinkan anak bereksperimen dengan berbagai peran. Permainan ini dapat menumbuhkan kreativitas dan keingintahuan si Kecil. Selain itu, main dokter-dokteran bisa meningkatkan kemampuan bahasa anak karena adanya interaksi saat bermain.
Ibu bisa ikut bermain dengan berpura-pura menjadi pasien, dan si Kecil sebagai dokternya. Nantinya anak akan pura-pura memeriksa Ibu dengan stetoskop, menyuntik, hingga memberikan obat. Pastinya si Kecil akan menyukai permainan ini, Bu.
Baca Juga: 5 Aktivitas Seru untuk Meningkatkan Imajinasi Anak
6. Stiker Tempel Ekspresi Wajah
Ibu bisa mengajari anak mengenal emosi dengan bermain stiker tempel ekspresi wajah. Beritahu si Kecil jika ekspresi wajah seseorang seperti alis, mulut, dahi akan berubah saat sedang marah, sedih, terkejut, dan bahagia.
Misalnya, bentuk mulut yang turun menunjukkan seseorang sedang sedih. Sementara itu, orang yang marah akan mengangkat alisnya.
7. Magnet Huruf dan Angka
Ibu bisa mengajarkan anak mengenal huruf dan angka melalui mainan edukatif yang satu ini.
Ajarkan anak untuk melafalkan bunyi huruf atau angka pada magnet yang sedang dipegangnya. Jika sudah mahir melafalkan huruf, ajak anak untuk merangkai dua dan tiga huruf. Misalnya merangkai huruf I, B, dan U, lalu dibaca “IBU”. Setelah ia mengerti, minta anak untuk mengulanginya.
Permainan magnet dapat mendorong memori visual pada anak, Bu. Aktivitas ini juga dapat melatih keterampilan motorik halus saat si Kecil menggenggam dan menggerakkan magnet.
8. Buku Mewarnai
Dengan mewarnai, anak didorong untuk mengekspresikan diri sekaligus menampilkan kreativitas mereka. Mewarnai juga dapat meningkatkan keterampilan koordinasi dasar seperti cara memegang pensil warna yang benar. Anak juga sekalian belajar mengenali warna.
Selain itu, mewarnai bisa melatih anak untuk lebih berkonsentrasi. Anak-anak yang menghabiskan waktunya untuk mewarnai memiliki kemampuan konsentrasi dan fokus yang lebih baik. Berikan anak gambar kartun, hewan, atau karakter favoritnya. Kemudian biarkan si Kecil untuk berkreasi menggunakan pensil warnanya.
Baca Juga: 10 Ide Mainan Edukatif Buatan Sendiri, Mudah dan Praktis
9. Mainan Tempel Kolase
Mainan ini sangat bermanfaat untuk mengoptimalkan kemampuan motorik halus anak serta mendorong kreativitas dan melatih pemecahan masalah. Anak-anak juga akan belajar mengenal warna, bentuk, dan tekstur saat potongan kertas disusun bersama.
Untuk bahan tempelannya, Ibu bisa memakai kertas origami warna-warni yang sudah dipotong, biji kacang hijau, kapas, atau kertas koran bekas. Biarkan anak untuk berkreasi saat bermain tempel kolase.
Namun, Ibu tetap harus menemani si Kecil saat bermain, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
10. Pasir Kinetik
Yang terakhir, mainan pasir kinetik bisa menjadi pilihan mainan edukatif untuk anak. Mainan pasir kinetik dapat mengembangkan keterampilan motorik halus dan juga melatih kreativitas pada anak. Si Kecil bebas membentuk pasir menjadi kastil, mobil, atau berbagai bentuk lainnya.
Ibu juga bisa membuat pasir kinetik sendiri di rumah, lho! Caranya dengan mencampurkan pasir bersih dengan tepung maizena.
Kemudian tambahkan sabun cuci piring dan air secukupnya. Aduk adonan tersebut sampai merata. Agar lebih menarik, Ibu bisa tambahkan pewarna makanan, lalu aduk lagi. Biarkan 1 - 2 jam hingga kering. Pasir kinetik homemade siap dimainkan si Kecil.
Nah, itu dia beragam rekomendasi mainan edukasi untuk anak usia 4 tahun. Yang mana nih mainan edukasi yang paling cocok untuk si Kecil?
Sambil menemani anak bermain, Ibu bisa memberikan segelas susu Bebelac 4 Grogreat+ untuk si Kecil. Susu Bebelac 4 GroGreat+ adalah partner tepat Ibu Hebat untuk tumbuhkan Anak Hebat karena memiliki keunggulan berupa Triple A dengan kandungan DHA yang lebih tinggi serta Asam Alfa Linolenat (ALA) dan Asam Linoleat (LA) untuk mendukung si Kecil berpikir lebih kreatif (happy brain). Bebelac 4 Grogreat+ juga memiliki kombinasi serat FOS dan GOS dengan rasio 1:9 yang satu-satunya teruji klinis mendukung saluran cerna si Kecil (happy tummy).
Ketika pencernaannya baik, anak juga akan bisa lebih aktif dan ceria, sehingga makin semangat untuk bermain dan mencoba hal-hal baru bersama teman-temannya di sekolah (happy heart).
Ingin dapatkan lebih banyak tips dan informasi parenting terbaru menyambut masa prasekolah si Kecil? Yuk, daftarkan diri Ibu di Bebeclub. Ibu juga bisa dapatkan beragam promo dan penawaran menarik seputar susu Bebelac, lho!