Mengenal Perkembangan Janin Usia 1 Bulan

Bagaimana Perkembangan Janin di Usia Kehamilan 1 Bulan (1-5 minggu)? Selamat Ibu...! Kini di dalam rahim ibu, telah tumbuh calon buah h...

Ditulis oleh : Tim Penulis

Ditinjau oleh : Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK

not yet estimated
13 Mar 2024
Profile Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK
janin usia 1-5 minggu


Bagaimana Perkembangan Janin di Usia Kehamilan 1 Bulan (1-5 minggu)?

Selamat Ibu...! Kini di dalam rahim ibu, telah tumbuh calon buah hati yang kelak akan menjadi generasi penerus keluarga. Jika ini kehamilan pertama, pasti Ibu bertanya-tanya kapan janin mulai bernyawa dan pada usia berapa janin mulai bernyawa. Untuk memahami lebih lanjut, simak informasi dari Bebeclub!

Minggu pertama termasuk dalam fase yang paling penting karena organ vital mulai terbentuk. Di usia janin 1 bulan (1-5 minggu), si kecil sedang bertumbuh seukuran 5-7 mm atau sebesar kacang polong.

Pada usia pekembangan janin minggu ke-5, ia telah memiliki detak jantung sendiri dan mulai membentuk dasar kerangka sumbu badan, otak serta jantung. Begitu pun, sistem peredaran darah untuk jantung dan sistem syaraf sekarang sudah dimiliki si kecil. Bahkan, plasenta dan tali pusat sudah bekerja optimal untuk mengirimkan nutrisi.

Selain itu, cikal bakal sistem pencernaan seperti usus besar, ginjal dan hati pun mulai terbentuk. Ibu hamil harus benar-benar menjaga diri dari hal-hal yang bisa berdampak negatif. Misalnya, menjauhi asap rokok ataupun asap polusi kendaraan. Bila perlu, pakai masker jika keluar rumah ya, Bu.

Baca Juga: 7 Gejala Hamil 2 Minggu yang Paling Sering Muncul

Tips Melakukan Perawatan Kehamilan di Usia Kandungan 1 Bulan (1-5 minggu)

Pada periode kehamilan janin usia 1 bulan (1-5 minggu), ibu perlu mengonsumsi makanan bergizi tinggi untuk mencukupi kebutuhan kalori yang terus meningkat 180 kkal setiap hari. Di trimester awal, umumnya morning sickness belum begitu terasa. Akan tetapi, jika ibu mengalami morning sickness, ibu bisa mencoba melakukan beberapa tips berikut:

  1. Mengonsumsi makanan bergizi selagi segar dan hangat secara teratur dalam porsi kecil, tapi sering.
  2. Banyak minum air untuk melawan rasa mual dan lelah.
  3. Menjaga postur duduk tetap tegak selama 10-20 menit setelah makan untuk menghindari refluks lambung dan heartburn.
  4. Jahe merupakan pereda rasa mual secara alami. Cobalah makan permen jahe, minum air jahe atau menghirup aroma jahe untuk mengatasi morning sickness dengan aman.

Jangan lupa, Bu. Pilih makanan yang bernutrisi tinggi bagi diri dan calon bayi di dalam rahim untuk mendukung si kecil kelak tumbuh menjadi anak hebat ya.



 
alt

Kenali apa itu

Kalkulator Nutrisi

Cek nutrisi si Kecil yuk! Sudah sesuaikah dengan kebutuhannya?

Artikel Terkait