5 Ide Kerajinan Tangan dari Kardus yang Bisa Dibuat Bersama Anak

Di rumah ada banyak tumpukan kardus bekas belanjaan sembako atau barang elektronik yang masih layak pakai? Daripada dibuang percuma, yuk...

Ditulis oleh : Tim Penulis

4 min
05 Jun 2023
Seorang anak perempuan sedang membuat rumah-rumahan dari kardus bersama Ibu.


Di rumah ada banyak tumpukan kardus bekas belanjaan sembako atau barang elektronik yang masih layak pakai? Daripada dibuang percuma, yuk ajak si Kecil bersama-sama mengkreasikan kardus menjadi berbagai kerajinan tangan menarik! Selain menyenangkan, membuat kerajinan tangan ternyata memiliki segudang manfaat positif bagi kehebatan perkembangan si Kecil, lho!

Apa Saja Manfaat dari Membuat Prakarya untuk Anak?

Membuat kerajinan tangan memberikan anak begitu banyak kesempatan untuk “menyulap” berbagai macam material dasar menjadi suatu objek baru dengan fungsi yang juga baru.

Alhasil, proses eksperimen dan eksplorasi dari crafting akan membantu membentuk lebih banyak koneksi antar saraf otak sehingga perkembangan otaknya menjadi lebih optimal. 

Selain itu, masih ada beberapa manfaat lain yang akan didapatkan si Kecil dari membuat prakarya, antara lain: 

1. Memperluas Imajinasi dan Kreativitas

Salah satu cara yang bisa Ibu dan Ayah lakukan untuk membantu tumbuh kembang anak dengan mengarahkan mereka melakukan kegiatan yang produktif sekaligus mengasah imajinasi dan kreativitas. Nah, crafting atau membuat prakarya bisa jadi alternatif yang menyenangkan selain mengajak si Kecil bermain.

Kegiatan ini mendorong si Kecil untuk menggunakan otaknya dengan cara yang lain dari biasanya untuk bisa mewujudkan suatu objek yang baru dari barang atau material tertentu.

Saat berimajinasi, otak si Kecil akan melalang buana dengan bebas. Hal tersebut membuat si Kecil secara mandiri melakukan berbagai eksperimen dan eksplorasi, seperti memotong, mengukur, menempel, mencocokkan, dan lain sebagainya. “Mau dibuat jadi apa kardus ini?” 

Ia akan menggabungkan berbagai pengetahuan yang telah ia miliki untuk membuat konsep baru yang mungkin bahkan tidak pernah terpikirkan oleh Ibu. Misalnya, jika selama ini Ibu hanya terpikir untuk membuat mobil-mobilan dari kardus, si Kecil mungkin akan membuat roket atau robot. 

Apabila terus dipupuk, proses berpikir dan berimajinasi ini akan membuat si Kecil menjadi anak kreatif yang mampu menciptakan solusi unik dan out of the box saat menemui suatu permasalahan. 

2. Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus 

Menggunting, mewarnai, menggambar, atau menempel ornamen-ornamen kecil, seluruh kegiatan menyenangkan tersebut akan membantu meningkatkan kemampuan motorik halus anak, lho, Bu!

Kemampuan motorik halus yang baik akan sangat memudahkan si Kecil dalam melakukan berbagai aktivitas sehari-hari seperti menulis, mengancingkan baju, menggosok gigi, makan, dan aktivitas lain yang membutuhkan kontrol dan koordinasi yang baik antara mata dan tangan.   

3. Mengajarkan Kesabaran dan Ketelitian

Untuk membuat kerajinan tangan, Ibu dan si Kecil tentu akan melewati berbagai macam proses dan tahapan sampai akhirnya selesai. Mulai dari menggunting, mengelem, melipat, dan lain sebagainya. 

Keseluruhan proses crafting ini akan mengajarkan si Kecil tentang artinya kegigihan, kesabaran, dan juga ketelitian agar hasil prakarya yang didapatkan bisa maksimal.

Mental yang gigih dan sabar inilah yang akan sangat bermanfaat jika anak sudah masuk sekolah nanti, Bu. Kegigihan dan kesabaran adalah soft skill yang tidak dimiliki semua orang sehingga si Kecil akan punya nilai plus yang membuat dirinya dihargai lebih.

4. Mengenalkan Konsep Sebab-Akibat

Membuat kerajinan tangan membuat si Kecil memahami pola tentang sebab-akibat. Contohnya saat mewarnai permukaan kardus dengan crayon. Lambat laun ia akan memahami apabila ia menekan krayon dengan kuat (sebab) ia akan mendapatkan warna yang lebih tajam (akibat). 

Begitu juga saat menggunting, karena permukaan kardus keras (sebab) maka ia harus menggunakan tenaga yang lebih kuat daripada saat menggunting kertas HVS (akibat).

Kemampuan menalar sebab-akibat akan sangat bermanfaat dalam kemampuan menghitung langkah sebelum bertindak di masa depan. 

Baca juga: Ciri-Ciri Orang Kreatif Ini Tak Dimiliki Si Kecil? Berikut 4 Cara untuk Menumbuhkannya

5. Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Anak

Saat membuat kerajinan tangan bersama Ibu atau teman-temannya, ia akan secara otomatis belajar untuk menyampaikan ide apa yang ada di dalam otak cemerlangnya. 

Ibu dapat mendukung si Kecil untuk meningkatkan kemampuannya dalam berkomunikasi dengan mendengarkan secara seksama dan menimpalinya dengan open-ended questions sehingga percakapan tidak terputus. 

Ibu juga dapat memperbaiki pelafalan anak yang salah juga menunjukkan berbagai pemakaian kosakata baru yang belum pernah digunakan anak. 

  • Ketika si Kecil berkata pencil alih-alih pensil Ibu dapat mengatakan, “Oh, Adik butuh pensil untuk menggambar bunganya ya? Sebentar Ibu bantu ambilkan, ya.”

  • Ketika si Kecil bingung saat melihat permukaan kardus yang bergelombang, ia mungkin mengatakan, “Ini kertasnya rasanya kasar, Bu.” Ibu dapat menimpalinya dengan mengatakan, “Oh iya, Nak. Tekstur kertasnya bergelombang, jadi terasa kasar kalau diraba.”

6. Meningkatkan Kemampuan Matematika Anak

Ibu, ketika membuat kerajinan tangan dari kardus si Kecil bisa sekalian belajar konsep matematika dasar seperti penalaran spasial, bentuk, ukuran, angka, berhitung, dan membuat perbandingan. 

Hari ini mungkin si Kecil akan mengenal bentuk lingkaran karena membuat roda mobil. Setelah itu, ia jadi tahu kalau roda mobil itu ada 4 buah dan ia akan belajar berhitung dari angka 1 sampai 4 dengan lebih bermakna. 

7. Mengajarkan Anak untuk Memahami Instruksi

Saat anak membuat kerajinan tangan, dia akan belajar tentang kalimat instruksi. Bila si Kecil mampu mengikuti langkah-langkah pembuatan dengan benar, ia akan mendapatkan hasil maksimal seperti yang diinginkan. Secara tidak langsung, si Kecil pun akan belajar tentang pentingnya mengikuti instruksi dengan sungguh-sungguh.

Ide Kerajinan Tangan dari Kardus

Nah, berikut ini adalah ide-ide kerajinan tangan dari kardus yang mudah sehingga bisa Ibu buat bersama si Kecil. Pastikan Ibu menyediakan matras plastik untuk melapisi lantai agar tidak terlalu kotor, cat yang aman bagi kulit si Kecil, dan safety scissors, ya!

1. Topeng Binatang

Yuk, bikin topeng sesuai dengan binatang kesukaan si Kecil!

Bahan yang dibutuhkan: 

  • Kardus bekas.

  • Pensil.

  • Spidol.

  • Cat atau krayon.

  • Kuas.

  • Gunting.

  • Pita. 

  • Lem kertas.

  • Pembolong kertas.

Cara membuat animal mask: 

  1. Coba ajak ngobrol si Kecil, mau membuat topeng dari binatang apa? Katakanlah si Kecil ingin membuat topeng bebek. 

  2. Maka, Ibu dapat membuka internet untuk mencari gambar muka bebek dan mencetaknya untuk ditempel di atas kardus dan digunting. 

  3. Ajak anak untuk menempel gambar muka bebek di atas kardus menggunakan lem kertas. Lem bagian pinggir garis gambarnya saja, ya, Bu. Supaya nanti mudah di lepas. 

  4. Selanjutnya, ajak anak untuk menggunting mengikuti garis luar gambar. 

  5. Bantu si Kecil membuat lubang mata topeng. Ibu dapat mengawali libang dengan menusukkan gunting ditengah-tengah gambar lingkaran mata dan mengguntingnya sedikit. 

  6. Jika sudah selesai menggunting, lepas gambar secara perlahan. 

  7. Ajak si Kecil mewarnai topengnya menggunakan cat atau krayon. Biarkan ia berkreasi sesuka hati, Bu. Bebek tidak harus kuning.

  8. Kalau sudah, beri lubang di area sisi kanan dan kiri topeng menggunakan pembolong kertas.

  9. Pasang pita sebagai pengait topeng di kedua lubang.

  10. Animal mask siap untuk dipakai bermain peran!

Oh iya Bu, jika usia anak sudah cukup besar dan ia bisa menggambar sendiri, Ibu boleh mengajak si Kecil menggambar sketsa topeng alih-alih menggunting mengikuti gambar yang dicetak.

Baca juga: 10 Ide Mainan DIY Kreatif untuk Anak Usia 2 Tahun

2. Rumah Boneka

Bahan yang dibutuhkan: 

  • 2 kardus bekas mie instan atau kardus lain dengan ukuran serupa. 

  • Selotip kertas.

  • Lem kertas.

  • Lem tembak.

  • Cutting Mat.

  • Cutter.

  • Penggaris.

  • Cat.

  • Kuas. 

  • Pensil.

  • Kertas kado motif kotak-kotak atau kayu untuk lantai. 

Cara membuat rumah boneka dari kardus: 

  1. Pertama, potong salah satu sisi samping kardus yang lebih kecil. Potong dengan bentuk kotak. Jadi, kotak kardus memiliki satu sisi samping terbuka.

  2. Kemudian, potong tutup samping kardus (tutup kardus yang kecil).

  3. Ajak anak untuk menentukan posisi jendela dan pintu rumah. Bebas pilih sisi kardus manapun, sesuaikan dengan kreativitas si Kecil. Kemudian, Ibu yang akan membantu si Kecil menggambar sketsa jendela dan memotong menggunakan cutter. Pastikan untuk memotong di atas cutter mat agar tidak merusak lantai atau meja.

  4. Saat memotong jendela dan pintu, sisakan satu sisi untuk engsel. Jadi, pintu dan jendela bisa dibuka dan ditutup.

  5. Setelah membuat pintu dan jendela, Ibu dapat menyatukan tutup kardus yang panjang untuk menjadi atap rumah. Satukan dengan selotip kertas. 

  6. Tutup bagian depan belakang dan depan atap yang masih berlubang dengan memotong kardus berbentuk segitiga. Bantu si Kecil menempel dengan lem tembak. 

  7. Jika sudah, Ibu dapat mengajak si Kecil untuk mengecat dinding dan atap rumah kardus dengan warna yang ia inginkan. 

  8. Tunggu hingga cat kering ya, Bu. Setelah itu ajak si Kecil untuk menempel kertas kado sebagai lantai rumah kardus. Ukur luas lantai terlebih dahulu ya, Bu.

  9. Sekarang, Ibu dapat mengajak si Kecil untuk memberikan finishing touch sesuai dengan kreativitas.

  10. Jika ada, tata miniatur kursi, meja dan lainnya di dalam rumah-rumahan,

  11. Sekarang cardboard dollhouse siap dimainkan!

3. Kotak Tisu dari Kardus

Bahan yang diperlukan: 

  • 1 Kardus bekas.

  • Kertas lipat warna-warni.

  • Cat.

  • Gunting.

  • Cutter.

  • Lem kertas.

  • Double tape. 

  • Pensil.

  • Penggaris.

  • Cutter Mat.

  • Tisu. 

Cara membuat kotak tisu dari kardus: 

  1. Ukur ukuran tisu yang akan Ibu masukkan ke dalam kerajinan tangan satu ini. 

  2. Buat pola kotak tisu menggunakan pensil dan penggaris. Apabila kesulitan, Ibu dapat mencari pola di internet dan mencetaknya. 

  3. Jika sudah, ajak si Kecil menggunting pola yang telah Ibu gambar. Bantu si Kecil membuat lubang untuk mengambil tisu dengan cutter ya, Bu. 

  4. Setelah pola selesai dibuat, ajak si Kecil untuk menempelkan tiap sisi kotak tisu menggunakan double tape. 

  5. Setelah setiap sisinya merekat kuat, Ibu dapat mengajak si kecil untuk mewarnai setiap permukaan kotak tisu dan menghiasnya menggunakan kertas warna-warni. 

  6. Kotak tisu siap digunakan! 

Agar si Kecil merasa bangga dan percaya diri atas kerajinan tangan yang dibuatnya, Ibu bisa meletakkan kotak tisu di tempat yang sejajar dengan pandangan mata si Kecil seperti di meja ruang tamu atau meja makan. 

4. Mobil-mobilan Kardus

Bahan yang diperlukan:

  • 2 kardus bekas mie instan (pastikan si Kecil dapat duduk di dalamnya). 

  • Selotip kertas.

  • Lakban.

  • Gunting. 

  • Cutter.

  • Cutter mat.

  • Kaleng bekas.

  • Mangkuk kertas bekas.

  • Cat. 

Cara membuat mobil-mobilan kardus: 

  1. Rekatkan bagian bawah kardus dengan lakban. Lapisi 2 sampai 3 kali untuk memastikan bagian bawah kardus merekat kuat. 

  2. Selanjutnya, tekuk salah satu sisi tutup kardus yang pendek ke arah dalam dan biarkan salah satu sisi tutup kardus yang pendek menjulur ke arah luar. 

  3. Jika sudah, rekatkan kedua tutup kardus panjang bagian atas dengan selotip kertas.  

  4. Setelah bagian atas kardus tertutup sempurna, bagi menjadi 3 bagian sama besar menggunakan pensil dan penggaris. Nantinya bagian tengah akan menjadi tempat si Kecil masuk ke dalam mobil.

  5. Potong bagian atas kardus yang terletak di bawah satu sisi tutup kardus pendek yang menjulur ke arah luar.

  6. Jika sudah, potong pinggiran bagian atas kardus bagian tengah. Berhenti memotong begitu mencapai garis bagian atas kardus terakhir.

  7. Kemudian, tekuk kardus bagian tengah ke arah atas. Nantinya, bagian ini akan menjadi kaca mobil bagian depan. Dan bagian kardus terakhir menjadi cap mobilnya.

  8. Pada badan kardus, buat pintu mobil di masing-masing sisinya dengan cara membuat sebuah persegi panjang. Potong dengan menyisakan satu sisi pendek sebagai engsel pintu. Jadi, pintu mobil bisa dibuka dan ditutup. 

  9. Sekarang, Ibu dapat mengajak si Kecil untuk membuat 4 buah lingkaran dari kardus. Gunakan kaleng bekas sebagai cetakannya. 

  10. Tempel keempat roda tersebut di badan kardus. 

  11. Setelah itu, tempel dua mangkuk kertas sebagai lampu mobil.

  12. Jika sudah selesai, Ibu dapat mengajak si Kecil untuk mengecat mobilnya dengan warna favorit. 

  13. Jangan lupa beri gambar kaca dan windshield.

  14. Bruum, bruuum, si Kecil siap melaju dengan mobil-mobilan kardus!

5. Kotak Pensil Kardus

Bahan yang dibutuhkan: 

  • Kardus bekas.

  • Kertas HVS.

  • Gunting.

  • Cutter.

  • Lem kertas.

  • Pensil.

  • Penggaris.

  • Cat.

  • Manik-manik.

  • Kertas lipat.

Cara membuat kotak pensil kardus: 

  1. Ibu dapat menyiapkan kardus dengan ukuran panjang dan lebar 18 x 15 cm. 

  2. Setelah itu, potong kepingan-kepingan kardus sesuai dengan ukuran di bawah ini:

  • 2 lembar ukuran 15 x 10 cm (bagian dalam)

  • 6 lembar ukuran 10 x 10 cm (bagian dalam)

  • 2 lembar ukuran 15 x 2 cm (bagian dalam)

  • 4 lembar ukuran 8 x 7,5 cm (bentuk huruf U)

  • 4 lembar ukuran 12,5 x 8 cm (bagian luar)

  • 1 lembar ukuran 15 x 12,5 cm (bagian dalam)

  • 4 lembar ukuran 10 x 8 cm (bentuk huruf U)

    Kepingan kardus berbentuk huruf U merupakan bagian yang nantinya dapat ditarik ke luar. 

  1. Setelah itu, potong kertas HVS sesuai ukuran masing-masing keping kardus dengan lebar 4 cm. Tempelkan di setiap sisi keping kardus. 

  2. Kertas HVS ini merupakan media untuk melekatkan setiap keping kardus. 

  3. Sekarang saatnya Ibu mengajak si Kecil untuk membangun kotak pensil dengan menempel setiap keping kardus. 

  4. Jika sudah, pasang kardus berbentuk U yang nantinya dapat Ibu tarik keluar.

  5. Sekarang saatnya menghiasi kardus dengan cat dan manik-manik. 

Kerajinan tangan dari kardus mana yang ingin Ibu buat hari ini? Eits, selain beberapa ide kerajinan tangan di atas, Ibu juga bisa unduh flashcard edukatif seru untuk menemani anak belajar sambil bermain, lho!

Baca juga: 10 Permainan Anak-Anak untuk Optimalkan Tumbuh Kembangnya

Di samping melakukan ide kerajinan tangan dari kardus yang bermanfaat, jangan lupa juga untuk memenuhi kebutuhan nutrisi si Kecil setiap hari, ya, Bu. Kombinasi dari asupan nutrisi dan stimulasi yang tepat berperan penting untuk mengoptimalkan perkembangan si Kecil.

Maka, berikanlah si Kecil makanan bergizi dan Dukung Awal Semua Kehebatan si Kecil dengan susu Bebelac 3 GroGreat+. Susu Bebelac 3 GroGreat+ dilengkapi kandungan FOS:GOS 1:9 yang teruji klinis serta Triple A (DHA, LA, ALA) agar si Kecil tumbuh hebat dengan pencernaan yang sehat (happy tummy), akal kreatif (happy brain), dan hati yang besar (happy heart)!

Tertarik mencoba? Jangan lupa mendaftar jadi member Bebeclub untuk menikmati promo dan fitur menarik lainnya ya, Bu!


Referensi:

  1. The art of creating: Why art is important for early childhood development. (2015, January 22). MSU Extension. https://www.canr.msu.edu/news/the_art_of_creating_why_art_is_important_for_early_childhood_development

  2. Lister, C. (2022, November 11). Benefits from Art and Craft activities. Astor School; Astor School. https://www.astor.edu.sg/post/benefits-from-art-and-craft-activities



 
alt

Kenali apa itu

Kalkulator Nutrisi

Cek nutrisi si Kecil yuk! Sudah sesuaikah dengan kebutuhannya?

Artikel Terkait