Mengetahui Perkembangan Janin Usia 28 Minggu

Perkembangan Janin Usia 28 Minggu Buah hati Ibu makin pintar saja dari minggu ke minggu. Saat ini, hampir semua inderanya telah berfung...

Ditulis oleh : Tim Penulis

Ditinjau oleh : Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK

not yet estimated
19 Mar 2024
Profile Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK


Perkembangan Janin Usia 28 Minggu

Buah hati Ibu makin pintar saja dari minggu ke minggu. Saat ini, hampir semua inderanya telah berfungsi sempurna. Mereka dapat mengecap rasa, meraba, dan mengenali suara Ibu. Jangan kaget, kelopak matanya juga mulai dapat membuka dan menutup. Mommy can’t wait to see you, baby!

Berat bayi hampir mencapai 1 kg. Tak heran, rahim Ibu terasa mulai sempit untuknya. Agar merasa nyaman, seringkali mereka berputar posisi dan akan terasa seperti tendangan di perut Ibu. Posisi meringkuk tetap menjadi posisi favoritnya dalam rahim Ibu.

Perubahan Pada Tubuh Ibu di Usia Kehamilan 28 Minggu

Memasuki minggu ke-28, banyak Ibu yang mengalami sulit tidur di malam hari. Bila Ibu mengalaminya, usahakan tetap relaks dan beristirahat sebanyak mungkin. Ini hal normal kok! Selain disebabkan oleh hormon kehamilan, kondisi ini mempersiapkan tubuh Ibu dengan rutinitas menyusui si Kecil tengah malam setelah ia lahir kelak.

Sebagian Ibu mengalami semacam diabetes karena kehamilan yang disebut gestational diabetes. Untuk mengatasi kondisi ini, dokter akan memeriksa kadar gula Ibu secara teratur melalui urine. Jika Ibu memiliki resiko yang lebih tinggi, Ibu akan diberi tes penyaringan selama sekitar 28 minggu. Tak perlu khawatir, selama Ibu disiplin menjalani diet sehat berimbang dan olahraga teratur, kondisi ini takkan mengganggu kesehatan si Kecil.

Baca Juga: Kenali Perkembangan Janin di Usia Kehamilan 27 Minggu

Tahukah Ibu?

Untuk memenuhi kebutuhan Omega-3 bagi pertumbuhan otak si Kecil, Ibu dapat mengkonsumsi ikan salmon dan tuna. Demi kesehatan Ibu dan bayi, upayakan mengkonsumsi ikan segar bukan kalengan ya! Hal ini untuk menghindari dampak buruk bahan pengawet dan kimia buatan yang biasa terdapat pada makanan kaleng.

Tapi, jangan mengkonsumsi ikan salmon dan tuna setiap hari ya, Bu. Meski kaya kandungan Omega-3, salmon dan tuna termasuk jenis ikan yang memiliki kadar merkuri. Konsumsi dua kali dalam seminggu (150grm) sudah dapat memenuhi kebutuhan si Kecil kok Bu.

Baca Juga: Perkembangan Janin Usia 29 Minggu



 
alt

Kenali apa itu

Kalkulator Nutrisi

Cek nutrisi si Kecil yuk! Sudah sesuaikah dengan kebutuhannya?

Artikel Terkait