Melihat Perkembangan Janin Usia 35 MInggu
Perkembangan si Kecil Bayi Ibu sekarang mulai bereaksi terhadap cahaya, suara, bahkan rasa sakit. Ketuban pun semakin sempit untuk ukur...
Ditulis oleh :
Tim Penulis
Ditinjau oleh :
Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH
Perkembangan si Kecil
Bayi Ibu sekarang mulai bereaksi terhadap cahaya, suara, bahkan rasa sakit. Ketuban pun semakin sempit untuk ukuran tubuhnya yang makin besar. Seiring perkembangannya, volume air ketuban juga ikut berkurang. Menjelang kelahirannya, usus bayi Ibu mulai terisi dengan cairan hijau kental yang disebut meconium. Cairan ini berasal dari pembuangan hati dan ususnya selama berbulan-bulan hidup dalam ketuban. Meconium ini akan keluar sebagai kotoran pertamanya saat lahir nanti.
Ada Apa dengan Tubuh Ibu?
Kehamilan yang semakin besar memang membuat Ibu hamil lebih mudah lelah. Emosi Ibu pun kembali labil seperti saat awal kehamilan. Kadang, Ibu juga bermimpi buruk yang merupakan wujud kekhawatiran akan kehidupan baru setelah si Kecil lahir. Jangan merasa terbebani dengan kondisi kehamilan ya, Bu. Lakukan hal-hal menyenangkan dan cobalah berbagi dengan orang-orang terdekat.
Kolostrum yaitu ASI berwarna kuning dan lengket mungkin mulai keluar dari payudara Ibu. Hal ini biasa terjadi sebagai bagian dari persiapan tubuh Ibu menjelang detik-detik persalinan. Kolostrum ini sangat kaya nutrisi dan senyawa penting bagi sistem imunitas bayi.
Tahukah Ibu?
Bayi Ibu mulai dapat mengedipkan mata dan mengatur jumlah cahaya yang masuk ke dalam mata. Ia pun dapat bereaksi terhadap cahaya yang datang dari luar perut Ibunya. Aih, pintarnya!