Manfaat Permainan Bongkar Pasang Bagi Perkembangan Anak

Ibu mana yang tidak “gerah” melihat mainan anak di rumah banyak yang sudah tak keruan bentuknya karena si Kecil gemar sekali mempreteli bagian yang bisa dilepas, lalu berusaha dipasang kembali seadanya. Misalnya, mainan mobil-mobilan yang atapnya dibuka paksa lalu ditancapkan senjata atau tangan Boneka Barbie yang malah dipasang di badan mainan dinosaurus dengan selotip.

Tapi, jangan langsung emosi ya, Bu. Ia sama sekali tidak bermaksud merusak, kok. Kegemaran bermain bongkar pasang adalah salah satu fase yang wajar dilalui anak-anak untuk mengeksplorasi dunia sekitarnya.

Namun supaya mainan koleksinya tetap awet dan barang-barang lain di rumah tidak jadi sasaran empuk tangan mungil si Kecil, Ibu bisa memberikan si Kecil permainan bongkar pasang yang memang khusus untuk itu, lho!

Memang apa saja sih manfaat dari permainan bongkar pasang?

Manfaat Permainan Bongkar Pasang bagi Anak Usia Dini

Kelihatannya sangat sederhana ya, Bu? Si Kecil hanya coba-coba memasang satu buah lego dengan lego lain, menyusun nesting cups, membuat kastil dari balok, atau mencoba menyelesaikan puzzle.

Eits, bermain bongkar pasang ternyata tidak sesimpel yang terlihat, lho! Permainan ini ternyata dapat bantu anak mengembangkan kemampuan dasar matematika hingga kemampuan memecahkan masalah, Bu. 

Berikut penjelasan selengkapnya: 

1. Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus

Memainkan permainan bongkar pasang membutuhkan kerjasama yang baik antara mata dan tangan mungil anak. Apalagi untuk menyusun bagian-bagian kecil yang membutuhkan ketelitian dan kehati-hatian. 

Hal tersebut membantu koordinasi antara mata dan tangan anak menjadi lebih baik. Tidak hanya itu, Bu. Ternyata proses mengambil, menggenggam, memasang, atau melepas mainan bongkar pasang juga bantu otot-otot halus di sekitar tangan dan jari-jari si Kecil menjadi lebih kuat.

Otot halus yang kuat dan koordinasi mata-tangan yang baik, akan membuat si Kecil lebih mudah dalam memproduksi gerakan tangan yang presisi. 

Alhasil si Kecil akan lebih mudah dalam belajar menulis, menyisir rambut, mengancingkan baju, menggambar, menggunting, makan dengan sumpit, meronce manik-manik, dan lain sebagainya.  

Baca juga: 9 Contoh Permainan untuk Melatih Sosial Emosional Anak Usia Dini

2. Mengasah Kreativitas

Bermain bongkar pasang dapat membantu anak berpikir secara kreatif dan inovatif, lho, Bu. Sebab, anak akan dihadapkan pada objek yang masih dalam bentuk dasar atau abstrak sehingga harus disusun atau dirakit sedemikian rupa.  

Di sini, ia bebas memanipulasi mainan tersebut sesuai dengan imajinasinya yang luas sehingga tercipta bentuk-bentuk baru yang out of the box. Misalnya, bagaimana balok plastik warna-warni bisa dibuat menjadi robot badak, dan sebagai macamnya. 

Baca juga: 11 Contoh Permainan Kreatif untuk Anak Usia 4-5 Tahun

3. Mengajarkan Konsep Sebab-Akibat

Tahukah Ibu? Membangun menara dan kemudian melihatnya roboh dapat mengajarkan anak-anak tentang hubungan antara sebab dan akibat secara nyata. 

Dalam permainan ini, anak akan belajar bahwa tindakan yang dilakukan dalam membangun mainan bongkar pasang memiliki dampak dan hasil tertentu. 

Contohnya ketika si Kecil menyusun balok dengan cara yang kuat dan stabil, menara akan berdiri kokoh. Namun, jika ia tidak memperhatikan keseimbangan atau strukturnya, menara dapat roboh. 

Melalui pengalaman langsung membangun dan meruntuhkan menara, anak-anak dapat melihat secara langsung hubungan antara apa yang mereka lakukan dan apa yang terjadi sebagai akibatnya. 

Mereka akan belajar bahwa tindakan yang bijaksana dan terencana akan membuahkan hasil yang lebih baik, sementara tindakan yang kurang diperhitungkan bisa berakibat buruk. 

Dengan demikian, aktivitas sederhana ini membantu mengajarkan anak-anak tentang pentingnya memahami sebab dan akibat dalam setiap tindakan yang mereka lakukan.

4. Asah Kemampuan Problem Solving

Permainan bongkar pasang ternyata juga dapat menjadi sarana yang efektif dan seru untuk membantu meningkatkan kemampuan anak dalam memecahkan masalah. 

Ketika bermain bongkar pasang, anak-anak dihadapkan pada sebuah tantangan baru. Ia harus merangkai dan menyusun berbagai bagian abstrak untuk menciptakan bentuk baru atau pola yang utuh. 

Secara tidak langsung aktivitas tersebut menuntut si Kecil untuk mengasah kemampuannya dalam memecahkan masalah. 

Benaknya akan dipenuhi dengan pertanyaan-pertanyaan seperti, “Bagaimana caranya agar kastil balok yang aku buat tidak ambruk ya?”  atau “Potongan gambar sebelah mana ya kepingan puzzle ini?” 

Kemudian tangan mungilnya sibuk mencocokan mainan bongkar pasang sepanjang sore. Kepala kecilnya mencoba melogika mana bagian yang tepat untuk melengkapi bagian yang lain. 

Apabila cara yang dilakukan tidak berhasil, ia akan mencoba menggunakan pendekatan-pendekatan baru hingga mendapatkan hasil yang diinginkan. 

5. Mengenalkan Matematika Dasar pada Anak

Selain menyenangkan, permainan bongkar pasang dengan berbagai bentuk dan ukuran (contohnya balok atau gelas) akan membantu anak untuk mengenal konsep matematika dasar seperti bentuk, ukuran, pola, perbandingan, urutan, dan lain sebagainya.

Saat bermain, anak secara tidak langsung akan mengasah kemampuan mereka untuk memahami hubungan antara objek dengan berbagai bentuk dan ukuran. 

Misalkan saat membuat kastil dari balok, ia akan mencoba merangkai kastil dari balok berbentuk kubus, segitiga, persegi panjang, dan lain sebagainya. Ada segitiga yang kecil ada juga yang besar. 

Saat itu, di dalam kepala mungilnya, anak akan diam-diam melontarkan pertanyaan seperti: 

• “Berapa banyak balok yang harus aku susun, ya, supaya kastilnya menjadi lebih tinggi dari yang kemarin aku buat?”  

• “Haruskah aku menyusun menggunakan balok yang lebih besar atau kecil supaya kastilnya tidak ambruk?”

Baca juga: 7 Manfaat Bermain Peran (Role Play) untuk Perkembangan Anak

6. Meningkatkan Pemahaman Spasial 

Ibu, permainan bongkar pasang juga dapat meningkatkan pemahaman spasial anak. Apa sih pemahaman spasial itu? 

Pemahaman spasial adalah kemampuan si Kecil dalam memvisualisasikan dan memanipulasi objek dalam pikiran mereka. Pemahaman tersebut berperan penting dalam proses memecahkan masalah dan memahami konsep-konsep abstrak. 

Selain itu,  interaksi yang konsisten dengan objek  yang memiliki berbagai bentuk dan ukuran, si Kecil  juga dapat mengembangkan keterampilan berpikir logis dan analitis. 

Di masa depan, keterampilan tersebut akan membantunya memecahkan persoalan matematika yang lebih kompleks karena mereka benar-benar dapat memaknai perbedaan dari konsep-konsep abstrak yang ada. 

Baca juga: 6 Ide Permainan Outbound yang Seru dan Edukatif untuk Anak

7. Mengajarkan Pantang Menyerah

Permainan bongkar pasang menyediakan kesempatan bagi si Kecil untuk terus mengeksplorasi tanpa batas, dimana ia bebas menyusun balok, lego, dan lain sebagainya sesuai keinginan untuk mendapatkan bentuk yang baru. 

Apalagi saat ia melihat balok atau lego yang disusun runtuh dan terjun bebas ke lantai, hal itu dapat menjadi momen yang menyenangkan bagi si Kecil sehingga ia memekik kegirangan. 

Ternyata melihat tower atau apapun yang ia susun jatuh secara tidak langsung dapat memotivasi si Kecil untuk mencoba membangunnya kembali agar lebih kokoh. 

Secara tidak langsung, hal itu mengajarkan si Kecil untuk memiliki pola pikir tidak mudah menyerah dan selalu mencoba lagi untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. 

Baca juga: 5 Aktivitas untuk Maksimalkan Tahap Perkembangan Kognitif Anak

Cara Mendampingi si Kecil Bermain Bongkar-Pasang

Agar proses bermain bongkar pasang menjadi lebih menyenangkan dan memberikan stimulasi yang optimal pada si Kecil, Ibu dapat melakukan beberapa hal berikut: 

• Sediakan ruang luas dan lapang agar si Kecil dapat bermain dengan leluasa, atau meja yang kokoh untuk menampung perintilan mainannya.

• Semangati dan beri pujian. Jika si Kecil “memamerkan” hasil karyanya, jangan lupa apresiasi usahanya, ya, Bu. Jangan lupa juga semangati si Kecil agar ia mau mencoba lagi ketika gagal atau merasa kesulitan. Misalkan, “Coba adik tambah satu balok lagi agar menaranya lebih tinggi, bisa tidak ya? Wah, ternyata bisa!” atau “Wow, kastil ini susah dibuatnya, lho. Adik keren banget!”

• Mendeskripsikan posisi dan ukuran. Ibu dapat membantu si Kecil memahami tentang posisi, ukuran, dan bentuk mainan dengan menggambarkannya untuk si Kecil, seperti, “Adik menyusun balok segitiga kecil di atas balok persegi panjang besar, ya?”

Setelah mengetahui manfaat permainan bongkar pasang untuk anak, sekarang Ibu jadi lebih semangat menemani anak bermain, bukan? 

Nah sambil menemani si Kecil bermain, jangan lupa penuhi kebutuhan gizinya lewat dua gelas susu Bebelac 4 GroGreat+ tiap pagi dan malam, ya!

Susu Bebelac 4 GroGreat+ adalah partner tepat Ibu Hebat untuk tumbuhkan Anak Hebat karena memiliki keunggulan berupa Triple A dengan kandungan DHA yang lebih tinggi serta Asam Alfa Linolenat (ALA) dan Asam Linoleat (LA), untuk mendukung si Kecil berpikir lebih kreatif (happy brain).

Bebelac 4 juga memiliki kombinasi serat FOS dan GOS dengan rasio 1:9 yang satu-satunya teruji klinis mendukung saluran cerna si Kecil (happy tummy). Ketika pencernaannya baik, anak juga akan bisa lebih aktif, ceria, dan makin semangat untuk bermain dan mencoba hal-hal baru (happy heart).

Tertarik mencoba? Jangan lupa mendaftar jadi member Bebeclub untuk menikmati promo dan fitur menarik lainnya ya, Bu!