Ide Aktivitas di Rumah untuk Anak Sebagai Persiapan Sekolah

Ketika si Kecil sudah sekolah, Ibu tentu berharap ia dapat mengingat semua materi pelajaran yang didapatnya di sekolah. Beberapa ibu bahkan tak segan memasukkan si Kecil ke tempat les atau kursus agar ia bisa lebih menguasai materi pelajaran. Tapi, Bu, menguasai pelajaran di sekolah ternyata juga bisa dilakukan lewat aktivitas untuk anak-anak di rumah, lho.

Yuk, cari tahu apa saja aktivitas untuk anak-anak di rumah yang menyenangkan dan juga bisa jadi sarana belajar buat si Kecil!

Aktivitas Untuk Anak-Anak di Rumah yang Menyenangkan dan Edukatif

Di usia sekolah, Ibu tentu tak bisa berharap si Kecil mampu mengingat semua materi pelajaran yang didapatnya di sekolah. Meski begitu, Ibu bisa membantu si Kecil agar lebih memahami materi pelajarannya dengan aktivitas untuk anak-anak di rumah yang menyenangkan dan juga edukatif.

Pendidikan anak usia dini saat ini semakin berfokus pada bermain sebagai dasar untuk belajar anak, Bu. Para ahli meyakini bahwa aktivitas bermain memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk menggunakan proses kognitif yang semakin kompleks, hingga akhirnya menjadi jalan bagi anak-anak untuk memahami berbagai jenis pembelajaran dengan lebih baik.¹

Untuk itu, Ibu perlu kreatif dalam menciptakan lingkungan yang mendukung proses belajar. Salah satunya dengan menciptakan aktivitas yang menarik perhatian anak. Yuk, simak aktivitas untuk anak-anak di rumah yang asyik dan sekaligus berguna.

1. Berburu harta karun

Permainan berburu harta karun adalah salah satu aktivitas menantang yang pasti disukai si Kecil, Bu. Di usia prasekolah, si Kecil juga biasanya sudah bisa memahami instruksi yang diberikan. Ibu bisa memberi si Kecil instruksi untuk mencari benda-benda dengan warna tertentu, ukuran tertentu, atau bentuk tertentu. 

Permainan berburu harta karun ini punya banyak manfaat untuk si Kecil, lho. Permainan kreatif ini dapat meningkatkan kemampuan berpikir dalam memecahkan masalah pada si Kecil, karena permainan ini merupakan permainan penggabungan dari mencari jejak dan menyusun puzzle.2 Untuk membuatnya semakin bersemangat, berikan reward atau hadiah saat ia berhasil menyelesaikan misinya, ya, Bu.

2. Membuat denah rumah

Si Kecil yang baru belajar mengenai konsep ruang, mungkin masih bingung menentukan mana benda yang posisinya di depan, di belakang, di kiri, atau di kanan. Coba ajak ia menggambar denah rumah, Bu. Mulailah dengan bagian rumah yang paling dikenalinya, yaitu kamar tidur si Kecil. Gambarkan letak tempat tidur, meja belajar, lemari pakaian, hingga pintu dan jendela. 

Saat menggambar, tanyakan pada si Kecil mengenai posisi suatu benda. Misalnya, tempat tidur ada di samping kiri lemari pakaian, meja belajar ada di samping kanan pintu, dan jendela ada di depan meja belajar. Anak umumnya bisa paham tentang konsep ruang ketika mereka sadar akan posisi dirinya dihubungkan dengan benda-benda dan penataan di sekelilingnya.³ 

3. Menimbang dan mengukur bahan makanan

Belajar satuan berat dan panjang memang tak mudah bagi si Kecil, Bu, karena ini merupakan hal abstrak yang mungkin belum bisa dibayangkan olehnya. Untuk itu, coba konkretkan materi yang abstrak ini dengan benda-benda yang ada di rumah,4 misalnya dengan menimbang dan mengukur bahan makanan yang akan Ibu masak. 

Sediakan timbangan dapur dan penggaris untuk membantu misi si Kecil memahami materi satuan berat dan panjang. Kemudian minta si Kecil untuk menimbang bahan makanan yang Ibu butuhkan untuk memasak, atau memotong bahan makanan sesuai dengan panjang yang dibutuhkan. Seperti bermain, tapi akan membantu si Kecil memahami pelajarannya, Bu.

4. Nonton video

Coba cari tahu apa yang nanti akan dipelajari si Kecil di sekolah, Bu. Kemudian, coba cari materi pelajaran sederhana untuk diperkenalkan pada si Kecil, baik yang disajikan dalam bentuk video atau gambar. Kadang, si Kecil akan belajar lebih baik jika ada media pembelajaran yang bisa dilihat dan diperhatikannya daripada sekadar mendengarkan penjelasan saja.⁵ 

5. Meniup balon

Si Kecil mungkin sudah tahu yang namanya benda padat dan cair. Tapi, apakah ia sudah mengenal benda gas? Bagi anak-anak, benda gas yang tak berwujud cukup sulit dipahami, Bu. Tapi, Ibu bisa membantu membuat ia lebih memahaminya dengan permainan meniup balon. Di sini, balon menjadi media pembelajaran yang akan membantu si Kecil untuk lebih memahami materi yang sulit dipahaminya, Bu.⁵

Sediakan satu atau dua buah balon, kemudian minta si Kecil untuk meniupnya. Saat balon membesar, katakan bahwa udaralah yang membuat  balon jadi membesar. Kemudian minta si Kecil untuk melepaskan ikatan balon. Akan terdengar bunyi desis yang menandakan udara keluar, dan bentuk balon pun akan kembali kempes seperti semula. Dengan cara ini, pastilah akan lebih mudah bagi si Kecil untuk memahami apa itu benda gas, bukan?

Itulah lima ide aktivitas untuk anak-anak di rumah yang bisa membantu si Kecil bersiap masuk sekolah, Bu. Bersamaan dengan aktivitas tersebut, jangan lupa berikan juga Bebelac 4 sebagai pelengkap nutrisi harian si Kecil, ya, Bu. Keunggulan Triple A yang terdiri dari Docosahexaenoic Acid (DHA), omega 3 (asam alfa linolenat), dan omega 6 (asam linoleat), dengan disertai stimulasi yang tepat, bantu dukung perkembangan kognitif si kecil.

Yuk, jaga mood baik si Kecil (happy heart), kembangkan akal kreatifnya (happy brain), dan jaga saluran cernanya (happy tummy) dengan nutrisi tepat serta lima aktivitas untuk anak-anak di rumah yang telah dijabarkan di atas, ya, Bu.