Bagaimana Cara Menyimpan ASI

Cara Menyimpan ASI Perah dan Berapa Lama Dapat Bertahan ASI perah bisa disimpan di lemari es atau freezer. Hangatkan begitu Ibu hendak ...

Ditulis oleh : Tim Penulis

Ditinjau oleh : Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK

not yet estimated
18 Mar 2024
Profile Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK


Cara Menyimpan ASI Perah dan Berapa Lama Dapat Bertahan

ASI perah bisa disimpan di lemari es atau freezer. Hangatkan begitu Ibu hendak memberikannya kepada bayi. Ingat ya Bu, sekali dihangatkan, semua ASI yang tersisa harus dibuang. Untuk itu, ada baiknya Ibu menyimpan ASI dalam wadah terpisah dalam porsi sekali minum saja (60 s/d 125 ml).  Wadah penyimpan ASI sebaiknya terbuat dari bahan yang mudah disterilkan, seperti botol bertutup rapat yang terbuat dari plastik atau gelas tahan panas.

Cara menyimpan ASI yang baik dan benar:

  • Taruh ASI dalam wadah steril yang aman digunakan (bebas dari zat-zat kimia berbahaya).
  • Beri tanggal dan jam pada masing-masing wadah untuk memudahkan Ibu mengecek apakah ASI masih baik atau sudah rusak.
  • Lalu dinginkan dalam kulkas atau freezer.

Berapa lama ASI perah dapat disimpan? Berikut adalah perkiraan lama waktu penyimpanan ASI tanpa membuatnya menjadi rusak atau basi:
 

Status ASI

Suhu Ruang

(19'C - 26'C)

Kulkas

(0'C-4'C)

Freezer

(-19'C - 4'C)

Baru diperas dan disimpan dalam wadah steril

6-8 jam, jika ada kulkas, simpan ASIP di dalamnya

3-5 hari, simpan di bagian belakang yang lebih dingin

  • 2 minggu (dalam freezer pada kulkas berpintu 1)

  • 3 bulan ( dalam freezer pada kulkas berpintu 2)

  • 6-12 bulan (dalam freezer khusus bersuhu -19'C)

Telah dibekukan di freezer, dan dicairkan dalam kulkas

Kurang dari 4 jam

24 jam

Jangan dibekukan lagi

Telah dibekukan di freezer, dan dicairkan dalam air hangat diluar kulkas

Sekali minum

4 jam sampai waktu menyusui berikutnya

Jangan dibekukan lagi

Telah diminum oleh bayi

Sampai bayi selesai minum

Buang

Buang


Sumber: Dietary Guidelines for Children and Adolescents in Australia NHMRC April 2003

ASI yang telah disimpan perlu dihangatkan dengan merendamnya di air hangat sebelum diberikan kepada bayi. Untuk ASI yang telah beku, cairkan dengan memindahkannya ke kulkas semalam sebelum diberikan, atau mencairkannya dengan merendamnya di air hangat.

Baca Juga: Ciri-ciri ASI Basi yang Tidak Layak Dikonsumsi Bayi

Cara Mensterilkan Wadah Penyimpan ASI Perah

Memastikan wadah tempat menyimpan ASI perah steril sangat penting. Ada beberapa cara yang aman untuk melakukannya:

  • Diuapi/dikukus: Alat penguap elektrik dapat mensterilkan botol dalam waktu 8-12 menit. Tidak meninggalkan bau, tapi tidak bisa digunakan untuk semua alat (misalnya pompa ASI). Pastikan untuk meletakkan leher botol dan dot di bagian bawah di dalam alat ini. Ikuti petunjuk penggunaan dengan benar.
  • Microwave: Letakkan wadah di dalam microwave selama 90 detik. Pastikan wadah memang terbuat dari bahan yang aman dimasukkan ke dalam microwave.
  • Direbus: Sebelum merebus, pastikan semua peralatan yang ingin disterilkan memang bisa direbus. Dot biasanya akan lebih cepat melar dan rusak jika direbus. Untuk mensterilkan, rebus semua peralatan sampai benar-benar terendam seluruhnya selama 5 menit. Gunakan penjepit yang terbuat dari metal untuk mengangkatnya dan keringkan dengan meletakkan di permukaan yang bersih.
  • Air dingin: Menggunakan tablet sterilisasi yang telah disetujui oleh dinas kesehatan. Cara ini memakan waktu kira-kira 30 menit dan sangat efektif. Aman meskipun terkena kulit atau tertelan. Tapi pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan dengan benar.  Wadah dan peralatan yang terendam seluruhnya akan tetap steril selama 24 jam.

     

|||



 
alt

Kenali apa itu

Kalkulator Nutrisi

Cek nutrisi si Kecil yuk! Sudah sesuaikah dengan kebutuhannya?

Artikel Terkait