Metode Pelekatan yang Tepat Ketika Menyusui
Kepandaian bayi memasukkan puting ke dalam mulutnya dan mengisapnya dengan benar akan sangat berpengaruh pada kelancaran produksi ASI. ...
Ditulis oleh :
Tim Penulis
Ditinjau oleh :
Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH
Kepandaian bayi memasukkan puting ke dalam mulutnya dan mengisapnya dengan benar akan sangat berpengaruh pada kelancaran produksi ASI. Jika bayi Ibu menyusu dengan optimal, Ibu juga pasti akan merasa senang melihat dan merasakannya.
Perlekatan (latching on) adalah proses masuknya puting payudara Ibu ke dalam mulut bayi. Proses ini sangat menentukan keberhasilan pemberian ASI. Perlekatan yang baik tidak hanya membuat bayi Ibu dapat mengisap ASI secara optimal, namun juga menghindari masalah pada payudara Ibu lho.
Bagaimana Perlekatan yang Ideal?
Perlekatan yang baik adalah posisi dagu bayi menempel pada payudara. Mulut bayi terbuka lebar, bibir bawah bayi berputar ke bawah, dan sebagian besar daerah puting areola payudara masuk ke mulut bayi. Pada posisi ini, lidah bayi kan dapat bergerak optimal memeras dan mendorong ASI dari gudang ASI ke dalam mulut. Karena itulah perlekatan yang baik adalah dagu bayi menempel pada payudara. Karena gudang ASI terletak di bawah daerah areola (kulit kecoklatan di sekitar puting).
Banyak kasus terjadi, bayi menyusu hanya mengisap bagian puting. Akibatnya ASI yang keluar tidak lancar. Bayi tidak kunjung kenyang dan bahkan bisa memunculkan masalah di sekitar payudara terutama di daerah puting, seperti nyeri dan lecet.
Sayang Sekali kan Bu Bila Hal ini Terjadi?
Untuk itu, upayakan sejak pertama menyusui Ibu dan bayi mulai belajar menerapkan metode perlekatan yang benar. Jika apada awal-awal terasa sulit, jangan putus asa. Seiring waktu, bayi Ibu akan pandai melakukan perlekatan dan mampu menyusu secara optimal.
Baca Juga: 5 Langkah Menyusui Optimal Demi Tumbuh Kembang si Kecil