13 Fungsi ASI yang Harus Ibu Ketahui
Menyusui adalah anugrah terindah yang dimiliki oleh semua Ibu. Melalui proses ini, Ibu dapat mempersiapkan sang Buah Hati untuk masa dep...
Ditulis oleh :
Tim Penulis
Ditinjau oleh :
Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH
Menyusui adalah anugrah terindah yang dimiliki oleh semua Ibu. Melalui proses ini, Ibu dapat mempersiapkan sang Buah Hati untuk masa depan yang lebih cerah. ASI yang dihasilkan secara alami diproduksi oleh tubuh untuk memperkuat daya tahan tubuh serta memberikan perkembangan kecerdasan yang lebih baik untuk bayi.
Pada akhirnya Ibu dan bayi akan merasakan banyak manfaat ASI. Mau tahu apa aja? Yuk kita lihat di sini.
- Selain mengembalikan kondisi hormon Ibu, fungsi ASI dapat menghabiskan banyak kalori sehingga membantu diet Ibu setelah melahirkan.
- Hormon oxytocin yang dihasilkan dari proses menyusui akan membuat rahim Ibu kembali ke ukuran normal lebih cepat.
- Selain mengurangi risiko terkena osteoporosis, menyusui dapat meningkatkan kepadatan mineral Ibu.
- Ketika Ibu konsisten menyusui ASI selama kurun waktu 2 tahun atau lebih, resiko kanker payudara akan berkurang sebesar 24%.
- Melalui skin to skin contact, ikatan fisik, psikologis serta emosional akan terbentuk dari kedekatan Ibu dengan sang Buah Hati.
- Berbagai peralatan sterilisasi dan makanan bayi bisa menghasilkan banyak pengeluaran rumah tangga, oleh karena itu dengan menyusui Ibu juga ikut menghemat uang.
- ASI mengandung agen anti bakteri dan anti virus yang berfungsi melindungi sang Buah Hati dari penyakit.
- Selain merupakan sumber makanan yang higienis, ASI dapat mempercepat pemulihan bayi yang sedang sakit. Komposisi sempurnanya yang terdiri dari energi, protein, lemak, vitamin dan nutrisi lainnya dapat diandalkan sebagai makanan untuk bayi sewaktu sakit.
- Kandungan air yang terdapat dalam ASI dapat memenuhi kebutuhan cairan sang Buah Hati.
- Pemberian ASI yang teratur dapat mengoptimalkan perkembangan fisik dan mental sang Buah Hati. Nutrisi-nutrisi yang terkandung dalam ASI sangat penting untuk kesehatan, pertumbuhan dan perkembangan sang Buah Hati.
- Sang Buah Hati yang mendapatkan ASI akan cenderung terhindar dari resiko obesitas.
- Konsumsi ASI yang rutin selama kurang lebih 6 bulan akan membuat sang Buah Hati memiliki perkembangan otak yang lebih baik.
- Dari sudut pandang psikologis, menyusui dapat memberikan ikatan yang mendalam antara sang Buah Hati dengan Ibu.