Tinggi Fundus Normal Pada Trimester Ketiga Fase Kehamilan
Memasuki trimester ketiga, ibu pastinya sudah tidak sabar menanti kelahiran sang buah hati tercinta. Nah, salah satu cara untuk mengetah...
Ditulis oleh :
Tim Penulis
Ditinjau oleh :
Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH
Memasuki trimester ketiga, ibu pastinya sudah tidak sabar menanti kelahiran sang buah hati tercinta. Nah, salah satu cara untuk mengetahui usia kehamilan sekaligus memantau pertumbuhan janin di dalam rahim ibu adalah dengan mengukur tinggi fundus. Metode perhitungan ini sudah bisa dilakukan sejak 12 minggu hingga 14 minggu usia kehamilan. Mengetahui tentang tinggi fundus di trimester ketiga sangat penting, agar ibu bisa lebih siaga menghadapi persalinan. Biasanya, dokter kandungan akan menyediakan tabel tinggi fundus normal sesuai usia kehamilan.
Apa itu tinggi fundus? Tinggi fundus normal adalah jarak dari puncak tulang panggul sampai ke bagian paling atas perut ibu hamil. Tinggi fundus sesuai usia kehamilan yang normal adalah 2 sentimeter lebih besar dari usia kehamilan. Misalnya, saat usia kehamilan ibu 12 minggu, maka tinggi fundus yang normal berkisar antara 10-14 sentimeter. Setelah usia kehamilan lebih dari 20 minggu, ukuran tinggi fundus seringkali sama angkanya dengan usia kehamilan ibu. Namun, memasuki trimester ketiga, yaitu pada usia kehamilan 35 minggu, tinggi fundus bisa lebih kecil dari usia kehamilan, yaitu sekitar 31-32 sentimeter.
Baca Juga: Tanda-tanda Kontraksi saat Hamil
Namun demikian, perhitungan dengan metode tinggi fundus ini bisa tidak akurat bila ibu hamil memiliki berat badan berlebih atau obesitas, mengandung anak kembar dan memiliki riwayat fibroid, yaitu tumor jinak yang tumbuh di bagian atas atau di dalam otot rahim. Ibu hamil juga diharapkan untuk waspada bila terjadi dua kondisi ini:
- Tinggi fundus normal lebih kecil atau lebih besar dari ukuran yang seharusnya,
- Tinggi fundus meningkat atau berkurang secara cepat dari yang diperkirakan
Bagaimana jika tinggi fundus tidak normal?
Tinggi fundus yang tidak normal bisa jadi pertanda adanya masalah pada kehamilan ibu, seperti:
- Pertumbuhan janin yang terhambat.
- Berat badan janin yang jauh lebih besar dari rata-rata.
- Cairan ketuban yang terlalu sedikit atau terlalu banyak.
- Adanya diabetes gestasional.
Selain itu, tinggi badan, berat badan, dan lemak tubuh juga ikut memengaruhi ukuran uterus yang tidak sesuai dengan usia kehamilan. Jadi, ibu hamil disarankan untuk menjaga pola makan sehat selama masa kehamilan agar terhindar dari obesitas, sehingga kondisi bayi pun dapat tetap sehat.
Sebuah studi juga menunjukkan bahwa tinggi fundus adalah tolak ukur yang akurat untuk melihat kondisi kehamilan. Jadi, bila tinggi fundus tidak sesuai dengan ukuran normalnya, segera periksakan diri ke dokter kandungan. Tergantung pada kondisi yang dialami ibu, dokter mungkin akan menyarankan ibu untuk melakukan pemeriksaan USG untuk melihat apa yang menyebabkan tinggi fundus tidak normal dan untuk memantau kondisi kehamilan ibu lebih dekat.
Ingat, sebelum melakukan pemeriksaan, ada baiknya ibu pergi ke toilet untuk mengosongkan saluran kandung kemih dulu, karena kandung kemih yang penuh juga dapat berpengaruh pada tinggi fundus. Namun tak perlu khawatir, ada beberapa cara agar tinggi fundus cepat naik, Ibu bisa mencari tahunya lebih lanjut. Selain itu, pastikan Ibu meminta arahan dokter untuk membuatkan tabel tinggi fundus normal sesuai usia kehamilan.
Baca Juga: Tanda-tanda kehamilan 7 Bulan dan Persiapannya
Cara mengukur tinggi fundus sendiri di rumah
Pengukuran tinggi fundus normal bisa dilakukan sendiri di rumah. Berikut langkah-langkahnya:
- Sebelum mulai mengukur, ibu disarankan untuk mengosongkan kantung kemih terlebih dahulu dan membuka pakaian.
- Berbaringlah di tempat yang keras dengan permukaan yang rata, misalnya seperti di atas lantai.
- Kemudian carilah bagian pubis atau tulang kemaluan, yaitu tulang kecil seperti tulang punggung, namun pubis berada di bagian depan tubuh, tepat di atas area kemaluan. Biasanya tulang ini sering tertutup oleh rambut kemaluan. Ibu mungkin perlu menekan-nekan dengan lembut kulit ibu dengan jari agar bisa menemukannya.
- Kemudian, carilah bagian fundus, yaitu bagian di atas uterus, yang biasanya ada di sekitar pusar. Sambil merilekskan perut, ibu dapat memijat dengan lembut area di atas dan di bawah pusar. Hal ini karena umumnya sebelum usia kehamilan mencapai 20 minggu, fundus ada di bawah perut. Namun, setelah usia kehamilan lebih dari 20 minggu, fundus dapat berada di atas perut. Jadi, tinggi fundus normal hamil 35 minggu berada di atas perut.
- Kemudian ukur panjang dari bagian pubis sampai ke bagian fundus dengan menggunakan meteran.
Baca Juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Bayi Sungsang
|||