Mengatasi Flek dan Keputihan saat Hamil
Flek Kehamilan Flek saat kehamilan yang mirip menstruasi terjadi akibat darah yang dilepas saat telur hasil pembuahan melekatkan diri k...
Ditulis oleh :
Tim Penulis
Ditinjau oleh :
Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH
Flek Kehamilan
Flek saat kehamilan yang mirip menstruasi terjadi akibat darah yang dilepas saat telur hasil pembuahan melekatkan diri ke dinding rahim. Saat ini terjadi, akan keluar lendir bercampur darah saat hamil muda.
Gejala ini biasanya terjadi pada awal kehamilan. Meskipun flek kehamilan memang banyak terjadi, Ibu tetap harus waspada dan memperhatikan! Terutama, jika flek diiringi perdarahan. Gejala ini mungkin adalah tanda awal terjadinya keguguran atau kehamilan ektopik.
Langkah Penanganan Flek Kehamilan
Langkah terbaik saat terjadi flek kehamilan adalah berkonsultasi ke dokter kandungan. Keluar lendir bercampur darah saat hamil muda adalah hal yang wajar, namun jika ini terjadi saat Ibu memasuki kehamilan trimester ke-3, bisa jadi berkaitan dengan kelahiran prematur. Walau pun dokter mengatakan kehamilan Ibu baik-baik saja, namun jangan ragu melakukan pemeriksaan untuk menghindari kemungkinan terburuk.
Pendarahan Saat Hamil
Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya perdarahan saat hamil, misalnya :
- Ketika sel telur yang telah dibuahi melekatkan diri ke dinding rahim di awal kehamilan.
- Saat plasenta tertanam dalam lapisan rahim.
- Melunaknya serviks juga bisa menyebabkan perdarahan pada awal kehamilan.
- Hormon-hormon kehamilan menutupi siklus hormon biasa. Akibatnya, beberapa ibu mengalami perdarahan di sekitar waktu menstruasi.
- Infeksi vagina
Keputihan dan Flek Saat Hamil Muda
Vagina yang terasa lebih lembab dan berlendir sering dialami oleh Ibu hamil. Penyebabnya adalah meningkatnya aliran darah ke vagina Ibu saat kehamilan. Pada kondisi normal, lendir yang keluar lebih encer, berwarna putih, namun tidak menyebabkan iritasi. Namun, biasanya lendir ini akan makin kental saat hari melahirkan makin dekat. Ini sebenarnya tanda kalau bayi Ibu sedang menuju jalan lahir.
Penanganan Keputihan Saat Hamil
Yang harus Ibu waspadai adalah bila lendir yang keluar kental, berwarna kekuningan dan berbau. Mungkin juga diiringi rasa gatal atau panas pada vagina. Jika ini terjadi, segera konsultasikan pada dokter kandungan ya, Bu. Karena gejala tersebut bisa jadi merupakan tanda adanya infeksi atau keputihan.
Kenyamanan sangat penting bagi Ibu saat menjalani masa kehamilan. Bila Ibu merasa nyaman, maka bayi pun akan merasakan hal yang sama. Untuk itu, cobalah atasi keluhan vagina berlendir atau keputihan dengan beberapa cara berikut ini:
- Gunakan pembalut.
- Bersihkan vagina dengan air hangat tetapi hindari sabun yang mengandung parfum karena dapat memperparah infeksi yang ada.
- Gunakan celana dalam katun yang ringan.
Baca Juga: 15 Cara Mengatasi Wasir pada Ibu Hamil dengan Aman dan Alami