Mempelajari Tahap Tumbuh Kembang Anak Usia 39-41 Bulan

“Dek Tita pelan-pelan larinya!”, teriak Mama Lora. “Nggak di rumah, di mall, bahkan saat berkunjung ke rumah saudara, Tita (39 bulan) ng...

Ditulis oleh : Tim Penulis

Ditinjau oleh : Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH

4 min
08 Aug 2024
Profile Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH


Dek Tita pelan-pelan larinya!”, teriak Mama Lora. “Nggak di rumah, di mall, bahkan saat berkunjung ke rumah saudara, Tita (39 bulan) nggak bisa berhenti berlari. Kalau nggak lari ya pokoknya gerak terus nggak ada capeknya,” keluh Mama Lora. Apa ada yang salah dengan tahap tumbuh kembang anak ku?

Memasuki usia 3, selain menguasai ketrampilan motorik seperti mengendarai sepeda, bermain lompat tali, melompat dengan satu kaki, si Kecil biasanya sudah bisa berlari lebih cepat. Umumnya mereka juga akan terus terlibat dalam aktivitas permainan fisik. 

Perkembangan Motorik Anak Usia 39-41 Bulan

Selain itu untuk motorik halusnya dalam memegang/menggenggam benda juga akan meningkat Bu. Antara lain:

  • Sudah bisa dengan tepat memegang peralatan tulisnya seperti pensil. 
  • Mahir makan dengan memakai garpu dan sendok
  • Mengambil dan melempar benda-benda kecil
  • Menuang air dari teko ke gelas tanpa banyak tumpah dengan kedua tangannya.
  • Menangkap bola kecil dan melemparkan kembali

Menstimulasi Perkembangan Motorik Anak Usia 39-41 Bulan

Agar lebih optimal yuk stimulasi perkembangan motoriknya!

  • Bermain tali
    Ibu bisa letakkan tali di rumput atau lantai. Lalu minta anak berjalan di atas tali dengan merentangkan tangannya untuk menjaga keseimbangan. Ajarkan pula gerakan berjalan mundur, berjalan dengan satu kaki, melompat, zigzag, sambil tepuk tangan atau gerakan lain.
  • Biarkan anak bermain di luar
    Perkembangan motorik anak lebih optimal jika Ibu mendukungnya bergerak bebas. Ibu bisa mengajak anak bermain di playground yang bisa mendorong anak untuk memanjat, mengayun, meluncur, keseimbangan serta koordinasi dan pengembangan kekuatan tubuh bagian atas dan bawah.
  • Bermain pasir
    Kembangkan kemampuan motorik halus anak dengan menggali pasir atau tanah, mengambil dan mengumpulkan batu-batu, dedaunan atau benda kecil lainnya di halaman. 
  • Bermain kelereng
    Selain bermain pasir, bermain kelereng juga bisa Ibu manfaatkan untuk melatih koordinasi otot serta ketrmpilan tangannya. 
  • Kasih sayang
    Selain melalui permainan dan aktivitas, interaksi anak dan orang tua melalui sentuhan, pelukan, senyuman, nyanyian, dan mendengarkan dengan penuh perhatian juga merupakan bentuk stimulasi secara dini. 

Perlu diingat ya Bu bahwa usia 3-5 tahun ini merupakan golden age bagi si Kecil. Pemberian stimulasi yang sesuai dengan perkembangannya akan menjadikan mereka lebih matang baik fisik maupun psikis. 

Pilih Artikel Sesuai Kebutuhan Ibu


Temukan Topik Lainnya



Artikel Terkait