5 Tips Meningkatkan Kedisiplinan Anak Sejak Kecil, Catat!

Meningkatkan kedisiplinan anak merupakan salah satu hal penting yang harus diajarkan oleh orangtua. Pasalnya, hal tersebut memiliki manf...

Ditulis oleh : Tim Penulis

Ditinjau oleh : dr. Mikhael Yosia, DTM&H, BMedSci, PGCert, MKK

4 min
25 Sep 2023
Profile dr. Mikhael Yosia, DTM&H, BMedSci, PGCert, MKK
Meningkatkan kedisiplinan anak


Meningkatkan kedisiplinan anak merupakan salah satu hal penting yang harus diajarkan oleh orangtua. Pasalnya, hal tersebut memiliki manfaat baik untuk kehidupan si Kecil kelak di kemudian hari. Memang tidak mudah dan butuh kesabaran ekstra, tetapi ada baiknya disiplin diajarkan sedini mungkin, Bu.

Mengapa Penting Mendisiplinkan Anak?

Mendisiplinkan si Kecil berarti mengajarkannya tentang perilaku yang bertanggung jawab dan pengendalian diri, Bu. Dengan disiplin yang tepat dan konsisten, si Kecil akan belajar konsekuensi atas tindakannya sendiri.

Disiplin juga sangat penting untuk mendukung pertumbuhan kehidupan si Kecil lho Bu. Sebab, hal ini tidak hanya mengajarkannya untuk menjadi orang yang bertanggung jawab, tetapi juga memiliki banyak manfaat bagi perkembangannya. 

Berikut beberapa manfaat mendisiplinkan anak, antara lain:

1. Mengembangkan Keterampilan Pengambilan Keputusan 

Mengajarkan si Kecil disiplin artinya Ibu juga mengembangkan keterampilan anak untuk membuat keputusan yang baik. Dengan cara ini, anak jadi tahu bahwa setiap tindakan yang diambil memiliki konsekuensi, Bu. Jadi, ini memungkinkannya untuk menyerap perbedaan antara yang baik dan buruk sejak dini.

2. Belajar Mengendalikan Emosinya

Penting untuk mendisiplinkan si Kecil supaya ia berperilaku baik dan dapat mengendalikan emosinya. Misalnya, ketika si Kecil kesal dan memukul temannya, Ibu bisa memisahkan si Kecil dari temannya terlebih dulu untuk merenungkan kesalahannya. 

Setelah itu, secara perlahan Ibu bisa jelaskan bahwa memukul bukanlah tindakan yang baik untuk menyelesaikan masalah dan malah membuat temannya sedih. Dengan begitu Bu, ketika situasi seperti itu muncul lagi, si Kecil dapat mengendalikan emosinya dan bereaksi lebih baik terhadap masalah tersebut.

3. Disiplin Membuat si Kecil Tetap Aman

Ibu pasti ingin menjaga si Kecil tetap aman. Nah, dengan mengajarkan disiplin membuat anak selalu berhati-hati, Bu. Contohnya, ia tidak akan sembarangan berbicara dengan orang asing, menyebrang jalan tanpa melihat kedua arah, atau makan apa pun yang dia inginkan.

Namun, Ibu juga harus mencoba menjelaskan mengapa si Kecil tidak boleh melakukan hal-hal seperti itu. Jadi, saat tahu konsekuensi dari tindakannya, si Kecil cenderung tidak melakukannya.

Baca Juga: 5 Cara Bijak Menghadapi Anak yang Suka Membantah

Tips Meningkatkan Kedisiplinan Anak Sejak Kecil

Setelah mengetahui manfaatnya, berikut adalah beberapa cara yang dapat Ibu lakukan untuk meningkatkan kedisiplinan si Kecil:

1. Membuat Struktur yang Jelas

Dalam konteks ini, struktur mengacu pada kerangka atau rencana yang terorganisir dengan baik yang dapat membantu anak memahami apa yang diharapkan dari dirinya dan membimbingnya dalam tugas sehari-hari. Jadi, Ibu perlu memberikan si Kecil sejumlah daftar tugas dan instruksi untuk mengetahui apa yang harus ia lakukan setiap hari.

Ini akan membantu si Kecil mengembangkan disiplin diri dan membuatnya lebih bertanggung jawab atas tugasnya. Contohnya, Ibu dapat meminta si Kecil untuk membersihkan mainan setiap habis bermain.

2. Berikan Konsekuensi dan Pujian

Ibu, si Kecil akan belajar disiplin diri ketika dia tahu akan ada konsekuensi apabila tidak melakukan tugasnya. Seperti penjelasan Lucie Cluver, seorang profesor Anak dan Keluarga di Universitas Oxford, konsekuensi terbukti efektif bagi anak-anak untuk belajar tentang apa yang terjadi ketika mereka berperilaku kurang baik. Maka itu, yang perlu Ibu lakukan adalah memberikan si Kecil kesempatan untuk melakukan hal yang benar dengan menjelaskan konsekuensinya.

Sebagai contoh, bila ingin si Kecil berhenti mencoret-coret dinding, Ibu dapat menyuruh dia berhenti dan akan mengakhiri waktu bermainnya apabila dia tidak menurut. Cara ini memberinya peringatan dan kesempatan untuk mengubah perilakunya.

Jika si Kecil tidak berhenti, ikuti konsekuensinya dengan tenang dan sebaiknya Ibu tidak menunjukkan kemarahan. Sebaliknya, bila si Kecil nurut dan berhenti mencoret-coret dinding, Ibu juga bisa berikan pujian sebagai apresiasi untuknya, ya.

3. Berikan Contoh Positif

Si Kecil cenderung meniru perilaku orang dewasa di sekitarnya, Bu. Oleh karena itu, Ibu bisa tunjukkan contoh kedisiplinan dengan menjaga kebiasaan yang teratur dan menghormati aturan di rumah. Pada saat si Kecil melihat Ibu menghargai waktu dan tugas, ia cenderung akan meniru sikap tersebut, lho.

Baca Juga: Pahami Disiplin Positif dan Cara Menerapkannya pada Anak

4. Terapkan Metode “Time-out

Time-out adalah ketika orang tua meminta anak menyendiri selama beberapa waktu sebagai konsekuensi dari perilaku yang tidak menyenangkan. Cara ini memberikan kesempatan bagi si Kecil untuk merenungkan tindakannya dan memberikan jeda dari situasi yang memicu perilaku tersebut. Metode ini juga bisa menjadi cara yang baik untuk meningkatkan kedisiplinan pada anak, Bu.

Untuk menerapkan metode ini, Ibu hanya perlu konsisten menetapkan lamanya waktu dan tempat saat si Kecil membutuhkan time-out. 

5. Biarkan Anak Membuat Keputusan Sendiri

Ada kalanya Ibu perlu membiarkan si Kecil membuat keputusan untuk dirinya sendiri. Ini akan membuat dia merasa berdaya dan menjadi lebih disiplin, lho.

Dengan membiarkan anak membuat keputusan sendiri, si Kecil juga akan terbiasa membuat pilihan untuk hal-hal besar maupun kecil. Kendati demikian, Ibu juga harus tetap memastikan bahwa keputusan yang dibuat oleh si Kecil memiliki dampak yang baik, ya.

Itulah berbagai manfaat dan cara meningkatkan kedisiplinan anak yang bisa Ibu coba di rumah. Jangan lupa juga untuk rajin menstimulasinya dengan berbagai kegiatan positif yang tepat. Pastikan kunjungi Ibu Perlu Tahu untuk mengetahui beragam ide kegiatan dan permainan yang bermanfaat bagi perkembangan si Kecil. 

Semoga informasi ini bermanfaat, Bu!


Referensi:

  1. Verywell Family. (2020). Why It Is Important to Discipline Your Child. https://www.verywellfamily.com/why-it-is-important-to-discipline-your-child-1094790
  2. SAHM Plus. (2021). Why Is Discipline Important For Children? https://www.sahmplus.com/why-discipline-important-children/#Why_Is_Discipline_Important_For_a_Child
  3. Baby Steps Daycare/Preschool. (2021). The Importance Of Teaching Our Kids Self Discipline Skills. https://nybabysteps.com/blog/the-importance-of-teaching-our-kids-self-discipline-skills
  4. Unicef. (Diakses Agustus 2023). How To Discipline Your Child The Smart And Healthy Way. https://www.unicef.org/parenting/child-care/how-discipline-your-child-smart-and-healthy-way
  5. Healthy Children. (2018). What’s the Best Way to Discipline My Child? https://www.healthychildren.org/English/family-life/family-dynamics/communication-discipline/Pages/Disciplining-Your-Child.aspx


 
alt

Kenali apa itu

Kalkulator Nutrisi

Cek nutrisi si Kecil yuk! Sudah sesuaikah dengan kebutuhannya?

Artikel Terkait