3 Juni 2021
Jika bentuk tinja bayi lunak, kadang berlendir, berbentuk biji cabai (konsistensi A,B, dan C menurut Bekkali et al., 2009), frekuensi bervariasi pada bayi baru lahir dengan ASI ekslusif: 3-10 kali sehari, semakin bertambah usia bayi, frekuensi berkurang sampai 3-7x sehari. Variasi frekuensi BAB pada bayi usia 1-6 bulan besar, berkisar dari 1x dalam 7-10 hari sampai 7x dalam sehari. Bila perlu, konsultasikan frekuensi BAB bayi Bunda dengan dokter anak.
Pada bayi yang mendapat susu formula: frekuensi BAB 1-2 kali sehari, bentuk lunak, warna hijau atau kuning atau orange, atau coklat (warna I-IV menurut Bekkali et al., 2009). Variasi warna dan bentuk tinja bayi dipengaruhi asupan Ibu (pada ASI ekslusif) dan konsumsi susu formula ya Bun.
Keterangan Tambahan : Bila tinja bayi/anak ibu berwarna putih, kuning muda, atau pucat berarti harus waspada kemungkinan sumbatan saluran empedi si kecil, jadi harus segera dikonsultasikan ke dokter spesialis anak ya Ibu