Manfaat Quality Time bersama Keluarga dan Ide Aktivitasnya

Ibu yang bekerja tentu memiliki tantangan tersendiri untuk meluangkan waktu bersama keluarga. Tapi, hal itu bukannya tidak mungkin, kok, Bu.

Ditulis oleh : Tim Penulis

4 min
16 Apr 2024
Seorang anak perempuan sedang memasak bersama Ibu dan Ayahnya


 

Kesibukan masing-masing anggota keluarga terkadang membuat hubungan satu sama lain terasa semakin renggang ya, Bu. Ibu dan Ayah harus bekerja, tapi di sisi lain si Kecil tetap membutuhkan waktu bersama orang tuanya untuk mempererat bonding yang spesial bagi orang tua dan anak.

Jadi, yuk, simak ide quality time yang seru untuk mengawali semua kehebatan bersama keluarga di artikel ini!

Manfaat Quality Time Bersama Keluarga

Saat quality time, seluruh keluarga berkumpul untuk bercengkerama sambil menikmati suatu kegiatan bersama-sama.  Pada saat seperti ini, sebaiknya Ibu dan Ayah mematikan gawai atau mengubahnya jadi mode diam (airplane mode) agar tidak mengganggu waktu yang telah disisihkan khusus untuk keluarga. 

Ketika Ibu dan Ayah mampu membangun waktu bersama keluarga yang berkualitas, akan ada banyak sekali manfaat positif yang dirasakan. Berikut daftarnya.

1. Membuat Komunikasi Lebih Baik

Ketika Ibu, Ayah, dan si Kecil menghabiskan waktu berkumpul bersama untuk saling bercerita tentang pengalaman harian masing-masing, hal ini dapat membuat komunikasi di dalam keluarga menjadi lebih baik.

Ibu dan Ayah akan saling mengerti kesibukan masing-masing, kesulitan apa saja yang dihadapi, hal konyol apa yang terjadi, dan pencapaian apa yang berhasil dicapai pada hari itu. 

Anak juga dapat menceritakan banyak hal mulai dari pelajaran apa yang membuat ia kesulitan, teman baru yang ia dapatkan, hingga jajanan yang ia dapatkan di sekolah. 

Dengan begitu, seluruh anggota keluarga mengetahui kondisi masing-masing dengan lebih baik. Semua dapat saling memberi apresiasi, motivasi, dan pemecahan masalah dari apa yang disampaikan.

2. Membuat Anak Merasa Lebih Dicintai

Bagi si Kecil, waktu bersama keluarga menyediakan kesempatan untuk mendapatkan perhatian penuh. Ia dapat berbicara dengan leluasa kepada orang tuanya. Hal ini akan membuat si Kecil merasa lebih disayang. 

Ketika ia merasa dicintai dan diterima oleh Ibu dan Ayah, si Kecil akan memiliki konsep diri yang baik. Alhasil rasa percaya dirinya tumbuh dengan kuat dan ia lebih berani dalam mengeksplorasi banyak hal di luar rumah.

3. Meningkatkan Bonding dengan Keluarga

Berkumpul dan melakukan berbagai aktivitas bersama keluarga dapat menciptakan suasana yang akrab, hangat, dan menyenangkan. Hal ini bantu mengokohkan ikatan emosional di antara anggota keluarga sehingga hubungan menjadi lebih harmonis. 

4. Mengurangi Stress dalam Keluarga

Bermain bersama anak, berbincang santai dengan pasangan, serta mendiskusikan masalah keluarga setelah makan malam bersama dapat secara signifikan mengurangi rasa sedih, gelisah, cemas, dan emosi negatif lainnya. 

Menghabiskan waktu bersama keluarga merupakan pereda stres alami, Bu. Kehadiran dan rasa terhubung dengan orang-orang terkasih akan menciptakan dukungan emosional yang kuat untuk bantu Ibu dan anggota keluarga lainnya.

Hal tersebut membuat Ibu, Ayah, dan si Kecil menjadi lebih tangguh dalam menghadapi tantangan dan tuntutan sehari-hari. Jadi, performa masing-masing menjadi lebih maksimal.

Baca Juga: Mengembangkan Karakter Si Kecil agar Berhati Besar 

Ide Aktivitas Quality Time Bersama Keluarga 

Ada banyak aktivitas menyenangkan yang dapat dilakukan untuk mendapatkan quality time bersama keluarga. Misalnya, pergi ke taman rekreasi, museum, atau staycation ke luar kota.

Namun jika di akhir pekan Ibu sekeluarga ingin habiskan waktu di rumah saja karena polusi udara sedang buruk, berikut beberapa ide yang seru:

1. Memasak dan Makan Bersama

Makan malam sambil bercengkerama antara Ibu, Ayah, dan si Kecil merupakan quality time paling mudah dan sederhana yang dapat dilakukan secara rutin. Agar lebih seru dan terasa lebih intim momen bersamanya, yuk sesekali coba ajak Ayah dan si Kecil ikut masak!

Apabila Ibu dan Ayah harus pulang malam pada hari kerja, masak dan makan malam bersama bisa dilakukan setiap akhir pekan.

Ibu bisa ajak Ayah dan si Kecil memilih menu makan malam yang spesial untuk di hari itu dan berangkat ke supermarket bersama-sama untuk membeli bahan makanannya. 

Di rumah, Ibu bisa bagi-bagi tugas dengan Ayah dan si Kecil selama memasak. Misalnya, Ayah dan si Kecil mencuci buah dan sayurnya sementara Ibu memasak nasi. Ibu juga bisa minta tolong Ayah dan si Kecil untuk menata meja makannya agar bisa makan malam bersama.

Rutinitas ini selain bisa mempererat bonding dalam keluarga kecil Ibu bisa juga membuat si Kecil belajar bertanggung jawab dan mandiri.

2. Movie Nights

Menonton film bersama bisa menjadi quality time yang menyenangkan bagi si Kecil! Selain menyenangkan, momen ini juga dapat Ibu dan Ayah manfaatkan untuk mengajarkan si Kecil tentang nilai-nilai kehidupan yang terdapat di dalam film. 

Pastikan Ibu memilih film yang cocok untuk ditonton semua kategori usia seperti “Kung Fu Panda”, “The Little Prince”, atau film-film kartun Disney. Siapkan juga makanan ringan seperti popcorn atau kacang supaya nonton makin seru. (Perhatikan risiko si Kecil tersedak ya, Bu!)

3. Berkebun

Jika dilakukan sendiri, berkebun bisa terkesan melelahkan, ya Bu. Namun, pastinya akan berkesan jika dilakukan bersama. Berkebun bisa jadi ide family time untuk meningkatkan keakraban antara anggota keluarga.

Bekerja sama dalam berkebun, mulai dari merencanakan apa yang akan ditanam dan merawatnya bersama, dapat memperkuat ikatan antara Ibu dan Ayah, juga orang tua dan anak.

Misalnya, Ayah bertugas menuang pupuk dan menyiangi rumput liar, sementara Ibu bagian menanam bunga dan setelah itu si Kecil membantu menyirami tanaman. 

Selain itu berkebun juga bisa menjadi momen yang bagus untuk si Kecil beraktivitas di luar rumah sambil belajar tentang kepedulian serta cara bertanggung jawab pada makhluk hidup lain. Setelah berkebun selesai, rayakan dengan “piknik” kecil-kecilan di teras dengan makan siang favorit keluarga!

4. Saling Coba Hobi Bersama

Si Kecil punya hobi yang menarik? Misalnya, ia suka pergi ke taman depan rumah dan mengumpulkan dedaunan atau bunga-bunga yang bentuknya menarik. Nah, Ibu dapat mengajak Ayah untuk ikut melakukan hobi tersebut bersama-sama di akhir pekan nanti.

Jadikan kegiatan ini seperti permainan “mencari harta karun” supaya lebih seru. Si Kecil pasti sangat antusias menunjukkan kepada Ibu dan Ayah apa yang ia temukan, dan Ibu Ayah juga sekaligus bisa membantu si Kecil belajar hal-hal baru dengan mengenalkannya pada nama-nama tumbuhan yang ia lihat.

Setelah bunga-bunga itu terkumpul, ajak Ayah dan si Kecil untuk merangkainya di dalam vas bunga, atau berkreasi mengeringkan bunga dan daun-daun tersebut untuk dijadikan hiasan rumah. 

Ibu dapat mengagendakan kegiatan saling coba hobi ini setiap akhir pekan tiba. Misalkan Ayah hobi main bowling. Ibu dan si Kecil bisa ikut Ayah untuk belajar bermain bowling di minggu pertama. 

Kemudian, Ibu suka membuat kue. Nah, pada minggu selanjutnya Ibu bisa mengajak Ayah dan si Kecil membuat kue favorit Ibu kemudian menghiasnya dengan frosting aneka warna. 

5. Olahraga Bareng

Cobalah sesekali ajak keluarga bermain olahraga rekreasional, misalnya basket, futsal mini, atau mini golf.

Mengagendakan waktu olahraga yang teratur adalah kesempatan bagus untuk mengawali semua kehebatan si Kecil.

Dengan rutin olahraga, si Kecil bisa belajar tentang pentingnya menjaga kebugaran tubuh sekaligus mengajarkan tentang peraturan, kerja sama tim, dan menerima kekalahan dengan lapang dada.

Baca Juga: Hobi yang Bermanfaat untuk Tumbuhkan Jiwa Leadership Anak

Tips Meluangkan Waktu Bersama Keluarga bagi Ibu yang Bekerja

Ibu yang bekerja tentu memiliki tantangan tersendiri untuk meluangkan waktu bersama keluarga. Tapi hal itu bukannya tidak mungkin, kok, Bu. 

Agar pekerjaan kantor dan urusan rumah tangga dapat tertangani dengan baik, Ibu dan Ayah perlu memiliki waktu untuk quality time bersama keluarga. Terapkan beberapa tips di bawah ini, Bu.

  • Mengubah pola pikir dari ingin “menjadi Ibu sempurna” ke “menjadi Ibu bahagia”. 
  • Menetapkan tujuan serta prioritas antara keluarga dan pekerjaan agar semua dapat tertangani sesuai dengan porsinya. 
  • Membuat rutinitas harian yang konsisten. Ibu perlu mengajak Ayah dan anak menentukan jadwal kapan keluarga bangun pada pagi hari, sarapan, berangkat ke kantor, pulang, makan malam, tidur, dan seterusnya agar dapat mengetahui waktu luang mana yang dapat dipakai secara rutin untuk quality time.
  • Menetapkan batasan dalam bekerja. 
  • Menemukan role model dari working moms lain untuk diamati, diadaptasi, dan dimodifikasi pola pembagian waktunya. 
  • Jangan lupa untuk me time agar tetap sehat mental, Bu. Hilangkan rasa bersalah Ibu karena quality time dengan diri sendiri juga sangat penting.

Sebenarnya masih banyak lagi, lho, kegiatan simpel yang bisa jadi ide quality time seru bersama keluarga. Mulai dari membaca buku lantang bersama, game nightcamping di halaman rumah, hingga mengunjungi rumah Kakek Nenek di luar kota ketika ada waktu.

Jangan lupa juga daftarkan diri Ibu di Bebeclub sekarang. Dengan jadi member, Ibu berkesempatan memanjakan keluarga dengan beragam pilihan hadiah hebat untuk dukung awal semua kehebatan si Kecil bertumbuh kembang. Ada perlengkapan dapur, voucher e-commerce, sampai saldo e-wallet menanti!

 


 

Referensi:

  1. Health. (2021). Young children and communication. Vic.gov.au. https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/healthyliving/young-children-and-communication
  2. Dr. Todd Thatcher. (2020, March 17). The Top Ten Benefits of Spending Time with Family | Highland Springs. Highland Springs. https://highlandspringsclinic.org/the-top-ten-benefits-of-spending-time-with-family/

 



 
alt

Kenali apa itu

Kalkulator Nutrisi

Cek nutrisi si Kecil yuk! Sudah sesuaikah dengan kebutuhannya?

Artikel Terkait