Benarkah Anak yang Bergerak Aktif Bisa Jadi Cerdas?

Memiliki anak yang sangat aktif sering kali membuat khawatir orang tua. Itu lantaran mereka mengira si Kecil mungkin mengalami kondisi h...

Ditulis oleh : Tim Penulis

Ditinjau oleh : Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK

4 min
25 Sep 2023
Profile Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK
Pengaruh anak aktif terhadap pertumbuhan


Memiliki anak yang sangat aktif sering kali membuat khawatir orang tua. Itu lantaran mereka mengira si Kecil mungkin mengalami kondisi hiperaktif. Padahal, anak yang aktif belum tentu menandakan kondisi tersebut, Bu.

Bisa jadi, gerak-gerik si Kecil justru menunjukkan bahwa ia dalam kondisi sehat bahkan cerdas. Banyak penelitian yang mengatakan bahwa anak yang suka bergerak aktif seperti bermain dan berlarian tandanya cerdas. Benarkah demikian? Lalu, apa pengaruh anak aktif terhadap pertumbuhan dan kecerdasan yang dimilikinya?

Untuk mengetahui lebih jelas, simak penjelasan lengkapnya di sini yuk, Bu!

Pengaruh Anak Aktif Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Otak

Pada usia 5 tahun ke bawah, si Kecil sedang dalam periode aktif-aktifnya, Bu. Di masa ini, mereka senang berlari ke sana kemari, melompat, memanjat, menyentuh benda yang dilihat, dan masih banyak lagi. 

Tahukah Ibu? Bila anak yang aktif tersebut ternyata memiliki banyak manfaat di berbagai bidang, lho. Misalnya terhadap perkembangan motorik, kemampuan berpikir, dan fungsi kognitifnya. Hal ini didukung lewat beberapa studi yang dilakukan oleh para ahli. 

Seperti penelitian yang dilakukan oleh Charles Basch dari Columbia. Ia menjelaskan bagaimana olahraga membantu menjaga alirah darah yang optimal ke seluruh tubuh. Ini tidak hanya memberi otak oksigen yang cukup, tetapi juga mendorong pertumbuhan sel otak. Dan inilah yang menjadi alasan bila anak aktif bisa jadi cerdas, Bu. 

Selanjutnya, Dr. John Ratey lewat bukunya yang berjudul Spark: The Revolutionary New Science of Exercise and the Brain juga menemukan hubungan antara aktivitas fisik anak dan perkembangan otaknya. Ia menjelaskan bahwa olahraga dapat membantu melepaskan protein yang disebut Brain Derived Neurotrophic Factor atau BDNF. BDNF ini berguna untuk membangun dan memelihara aliran sel otak, meningkatkan kecepatan sinyal otak, dan kesehatan sel saraf.

Jadi, dengan si Kecil melakukan aktivitas fisik, maka dapat membuat aliran darah meningkat, sel-sel berkembang dengan baik, dan ukuran otaknya pun terpengaruh. Akhirnya anak akan memiliki konsentrasi, pemrosesan informasi, dan memori yang lebih baik, Bu.

Selain baik untuk perkembangan otak, aktivitas fisik pada si Kecil juga bermanfaat untuk kesehatannya. Sebagai contoh, dapat mengurangi risiko obesitas, penyakit pembuluh darah, dan penyakit ganas di kemudian hari.  

American Heart Association merekomendasikan agar anak-anak berusia 2 tahun atau lebih sebaiknya melakukan aktivitas fisik setidaknya 60 menit setiap hari. Namun, tetap dengan intensitas sedang yang menyenangkan dan beragam sesuai perkembangan usia anak ya, Bu. 

Aktivitas Fisik yang Bermanfaat untuk Anak Aktif

Apakah Ibu khawatir bila si Kecil aktif namun berperilaku impulsif yang tidak aman? Tidak perlu khawatir, Ibu bisa membantunya melakukan aktivitas fisik yang bermanfaat. Berikut ini beberapa ide aktivitas fisik yang cocok untuk anak aktif:

1. Olahraga

Salah satu cara untuk menghadapi si Kecil yang suka bergerak aktif adalah dengan mengajaknya melakukan aktivitas fisik di luar ruangan. Selain membuat ia bergerak, kegiatan olahraga juga dapat membantu mengembangkan kognitif, fisik, serta mengajarkan disiplin dan kerja sama pada dirinya.

Ibu bisa mengajak si Kecil olahraga ringan seperti berenang, berlari dan berjalan, melompat-lompat, senam, dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Ide Permainan Olahraga untuk Tumbuh Kembang Si Kecil

2. Bermain Bola

Bola merupakan salah satu alat yang banyak digunakan untuk berbagai permainan. Dengan menggunakan berbagai jenis dan ukuran bola, Ibu bisa mengajak si Kecil untuk berlatih menangkap, memukul, memantul, dan menendang. 

Ini adalah cara yang bagus bagi si Kecil untuk melatih keterampilan motorik kasar, konsentrasi, dan koordinasi gerakannya.

3. Estafet Air

Estafet air menjadi salah satu kegiatan yang paling disukai anak-anak. Itu lantaran permainan ini sangat mudah dan menyenangkan. Apalagi bahan-bahan yang perlu dipersiapkan cukup sederhana, yaitu bak air dan spons saja.

Manfaat estafet air sendiri adalah untuk mengembangkan koordinasi tangan-mata, serta mengenalkan konsep matematika dan sains pada si Kecil. Ini juga meningkatkan keterampilan sosial dan mendorong kerja sama.

4. Permainan Tak Patung 

Apabila Ibu sedang mencari sesuatu yang pasti akan menyenangkan si Kecil, maka permainan ini perlu dicoba. Cara bermainnya pun mudah, si Kecil harus mulai menari segera setelah musik mulai dimainkan. Lalu, saat musik berhenti, ia harus segera terdiam seperti patung.

Permainan tak patung  dapat berlangsung cukup lama dan menawarkan cara yang bagus untuk memadukan olahraga dengan musik. Ini sangat bagus untuk meningkatkan konsentrasi, keterampilan komunikasi, dan kepercayaan diri si Kecil.

Baca Juga: Melatih Kesehatan Emosi Si Kecil

Ternyata, anak yang aktif itu bisa menjadi pertanda kalau ia cerdas dan sehat. Jadi, apabila si Kecil tidak bisa diam, suka berlarian bahkan memanjat, Ibu tidak perlu khawatir, ya. Selama aman dan anak senang, aktivitas fisik sangat bagus untuk mendukung tumbuh kembang anak yang optimal. Jadi, Ibu tak perlu khawatir, ya. 

Nah, itulah penjelasan mengenai pengaruh anak aktif terhadap pertumbuhan dan perkembangan otak, serta beberapa aktivitas fisik yang cocok untuk si Kecil. Semoga bermanfaat, Bu!


Referensi:

  1. TheAsianparent. (Diakses Agustus 2023). Anak Tidak Bisa Diam Tandanya Cerdas, Ini Bedanya dengan ADHD! https://id.theasianparent.com/anak-tidak-bisa-diam-tandanya-cerdas
  2. ACE. (2016). Why Active Kids Are Smarter Kids. https://www.acefitness.org/resources/pros/expert-articles/5951/why-active-kids-are-smarter-kids/
  3. Life Leisure. (2019). Active children are healthier and smarter. http://blog.lifeleisure.net/health/active-children-are-healthier-and-smarter/
  4. IDAI. (2016). Aktivitas Fisik pada Anak. https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/aktivitas-fisik-pada-anak
  5. Kids Club. (Diakses Agustus 2023). 5 Interesting Benefits Of Water Play In Early Childhood Development. https://www.kidsclubchildcare.com.au/5-benefits-of-water-play-in-early-childhood-development/
  6. Splash Learn. (2023). 15 Best Music Games for Kids That Mix Learning With Sounds. https://www.splashlearn.com/blog/music-games-for-kids/
  7. Exercise and Children’s Intelligence, Cognition, and Academic Achievement. Phillip D. Tomporowski,corresponding author Catherine L. Davis, Patricia H. Miller, and Jack A. Naglieri. Educ Psychol Rev. 2008 Jun 1; 20(2): 111–131.
  8. Physical activity and creativity of children and youths Nitita Piya-amornphan* , Anoma Santiworakul, Salila Cetthakrikul and Phatcharawadee Srirug. BMC Pediatrics (2020) 20:118


 
alt

Kenali apa itu

Kalkulator Nutrisi

Cek nutrisi si Kecil yuk! Sudah sesuaikah dengan kebutuhannya?

Artikel Terkait