Mengenal Tanda Pertumbuhan Gigi Pada Bayi

Bagikan artikel ini

Apa Yang Dimaksud Tumbuh Gigi?

Gigi anak mulai terlihat? Inilah yang dinamakan tumbuh gigi dimana akar gigi mendorong ujung gigi hingga keluar dari gusi. Proses tumbuh gigi sering membuat bayi merasa resah dan tidak nyaman. Biasanya bayi akan merasa paling sakit ketika gigi pertamanya tumbuh, dan juga saat tumbuhnya gigi geraham karena ukurannya yang besar.

Kapan ya Bayi Mulai Tumbuh Gigi?

Tidak ada patokan pasti kapan gigi pertama bayi akan muncul. Rata-rata, saat bayi berusia enam bulan, giginya sudah mulai terlihat. Tetapi ada juga bayi yang gigi pertamanya tumbuh lebih cepat, yaitu saat ia berusia tiga bulan. Di Indonesia, gigi anak umumnya baru lengkap pada saat ia menginjak usia 3-3,5 tahun dengan jumlah gigi sekitar 20 buah, yaitu 10 di bagian atas mulut dan 10 lagi di bagian bawah mulut. Jika gigi bayi Ibu belum juga tumbuh saat ia sudah berusia satu tahun, berkonsultasilah dengan dokter.

Tanda-tanda bayi sedang tumbuh gigi:

• Menjadi lebih rewel dan lebih sering menangis di malam hari.
• Banyak mengeluarkan air liur.
• Salah satu atau kedua pipinya terlihat memerah.
• Suhu tubuhnya sedikit naik (tapi tidak melebihi 39' C yang dapat menimbulkan demam).
• Lebih sering minta minum ASI, atau malah menolak minum ASI karena rasa sakit pada gusi.
• Nafsu makannya menurun.
• Tidurnya tidak nyenyak.

Bila bayi Ibu mengalami diare, demam, ruam (kemerahan pada kulit), dan muntah, jangan langsung mengaitkannya dengan proses tumbuh gigi lho Bu! Untuk lebih jelasnya, periksakanlah ke dokter.

Apa yang harus di lakukan?

• Berikanlah minum yang banyak pada bayi. Saat tumbuh gigi, bayi mengeluarkan banyak air liur, sehingga ia butuh banyak minum untuk menggantikan cairan yang hilang.
• Memberinya teether agar ia bisa menggigit-gigitinya (lebih baik yang dapat didinginkan di kulkas).
• Dokter Ibu mungkin menyarankan agar Ibu memberikan obat pereda rasa nyeri untuk anak seperti parasetamol atau ibuprofen.
• Oleskan krim pencegah iritasi ke dagu, leher, dan dadanya untuk mencegah iritasi kulit akibat air liur yang mengenai daerah-daerah tersebut.
• Mengalihkan perhatian bayi dari ketidaknyamanan yang dirasakannya dengan banyak-banyak memeluknya atau memberikannya mainan.

Terlepas dari masalah-masalah yang dihadapi bayi saat giginya tumbuh, ini tetap merupakan momen yang menggembirakan. Tidak ada salahnya Ibu membuat perayaan kecil dengan mengambil foto atau memvideokan bayi Ibu dengan gigi pertamanya. Dokumentasi ini akan menjadi kenang-kenangan menarik, baik bagi Ibu maupun bayi Ibu saat ia tumbuh dewasa kelak.

Baca Juga: 11 Tanda-Tanda Bayi Tumbuh Gigi dan Ciri yang Tepat