Penyebab Momnesia Saat Hamil

“Lupa ya, Bu?” Teguran itu sering saya terima ketika sedang hamil di usia kandungan menginjak 5 bulan. Mulai dari gara-gara lupa mematik...

Ditulis oleh : Tim Penulis

Ditinjau oleh : Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK

not yet estimated
18 Mar 2024
Profile Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK


“Lupa ya, Bu?” Teguran itu sering saya terima ketika sedang hamil di usia kandungan menginjak 5 bulan. Mulai dari gara-gara lupa mematikan kompor, lupa bayar tagihan rumah tangga, sampai lupa hari peringatan pernikahan saya dan suami. Duh, saya merasa sangat bersalah saat itu.

Akhirnya, waktu itu saya coba cari tahu lebih dalam tentang ‘penyakit’ yang sedang saya alami itu. Dari berbagai artikel di dunia maya, saya jadi tahu kala ternyata  sindrom ‘gampang lupa’ ini punya istilah sendiri, yaitu momnesia. Momnesia adalah lupa ingatan yang dialami wanita, ketika memulai proses menjadi ibu. Hal ini biasanya sudah mulai terjadi sejak kehamilan, terutama trimester 2-3.

Nah, ternyata ada penyebab sederhana di balik momnesia tersebut, Bu. Penelitian yang dilakukan oleh Helen Christensen, PhD dari The Australian National University bilang bahwa memori pasti akan melemah jika Ibu dalam keadaan sangat sibuk sampai stres dan sering kurang tidur.

Apalagi, sebagai wanita yang sudah menikah, Ibu dituntut untuk multitasking. Saat memikirkan si Kecil yang sedang berkembang di dalam perut, kebutuhan suami harus tetap diurus. Belum lagi, urusan domestik rumah tangga pun nggak boleh luput dari perhatian. Dengan segala tanggung jawab tersebut, kemampuan berpikir menjadi kurang tajam jika tidak mendapat istirahat dan tidur cukup setiap harinya.

Selain itu, ada penjelasan ilmiah lain mengenai momnesia ini, Bu. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Louann Brizendine, MD, pimpinan Klinik Hormon dan Mood Wanita di Universitas California, San Fransisco, Amerika Serikat, saat hamil, hormon progesteron dan estrogen dalam tubuh Ibu berproduksi 15 sampai 40 kali lebih banyak dari sebelum hamil. Lonjakan produksi hormon ini mempengaruhi syaraf dan kinerja otak.

Selain itu, saat hamil, wanita juga memproduksi oksitosin, hormon yang berfungsi untuk merangsang kontraksi saat melahirkan nanti. Oya, tubuh Ibu pun memproduksi susu. Kedua hal tersebut ternyata juga mempengaruhi kerja otak dan menjadi penyebab lain momnesia, lho.

Namun, tak perlu langsung khawatir jika sedang mengalami momnesia ya, Bu. Masalah lupa ingatan ini akan hilang dengan sendirinya antara dua minggu sampai dua tahun setelah kelahiran si Kecil. Coba untuk menghadapinya dengan tenang. Kalau Ibu takut lupa akan sebuah janji penting dalam waktu dekat, buatlah catatan dan menyimpan catatan tersebut di tempat yang mudah dilihat.

Akan lebih baik juga jika Ibu tidak memaksakan diri untuk memikirkan semua hal saat sedang hamil. Tentukan prioritas dan ajak suami untuk berbagi masalah yang sedang Ibu alami. Dengan begitu, Ibu bisa lebih rileks, tidak stres sendiri dan mendapatkan waktu istirahat sesuai yang dibutuhkan.

Terakhir, akan menjadi kurang bijak juga jika Ibu memutuskan untuk terburu-buru mengonsumsi suplemen otak untuk mengatasi masalah ini. Pasalnya, bisa jadi suplemen tersebut tidak cocok bagi Ibu dan bayi. Konsultasikan kepada dokter kandungan Ibu jika memang kondisi momnesia ini sudah membuat Ibu gelisah.

Semoga tips saya bisa membantu, Bu. Jika Ibu pernah mengalami hal yang sama dan punya tips menarik untuk menanganinya, silahkan langsung di-share kepada saya dan para pembaca lainnya lewat kolom komen di bawah ini, ya. Selamat menikmati masa kehamilan, Bu!

|||


 
alt

Kenali apa itu

Kalkulator Nutrisi

Cek nutrisi si Kecil yuk! Sudah sesuaikah dengan kebutuhannya?

Artikel Terkait