8 Cara Menidurkan Bayi agar Nyenyak di Malam Hari

Bayi baru lahir butuh tidur selama 14-20 jam dalam sehari agar tumbuh kembangnya optimal. Bayi yang bisa tidur nyenyak cenderung tidak rewel di pagi hari.

Ditulis oleh : Tim Penulis

Ditinjau oleh : Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK

4 min
12 Apr 2022
Profile Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK
Mengetahui cara menidurkan bayi akan memberikan waktu bagi Ibu untuk istirahat.


Cara menidurkan bayi bisa jadi salah satu tantangan tersendiri bagi Ibu dan Ayah. Mungkin ada malam ketika bayi sulit tidur, tapi ada pula malam-malam di mana si Kecil sering terbangun di tengah malam dan menangis mencari Ibu. Lantas, bagaimana cara agar bayi tidur nyenyak di malam hari?

Berapa Jam Bayi Butuh Tidur?

Bayi baru lahir umumnya membutuhkan lebih banyak waktu tidur dibandingkan orang dewasa.

Bayi usia 0 hingga usia tiga bulan rata-rata butuh tidur selama 16-20 jam sehari, yang terbagi dalam beberapa kali tidur siang dan tidur malam. Bayi newborn bisa tidur dalam periode 20 menit hingga 4 jam dalam satu kali waktu tidur.

Seiring bertambahnya usia bayi, lama durasi tidurnya akan berkurang mengikuti tingkat aktivitasnya. Jadi lama durasi tidur bayi di usia 4-6 bulan bisa sekitar 6-8 jam, termasuk 2 kali tidur siang (2-4 jam).

Mengapa Bayi Sering Terbangun Padahal Baru Tidur Sebentar?

Si Kecil mudah terbangun dari tidur jika bayi lapar atau popoknya basah.

Seberapa sering bayi terbangun pun bergantung pada seberapa banyak ia menyusu. Bayi baru lahir memiliki kapasitas lambung yang kecil sehingga ia akan terbangun setiap 1,5 hingga tiga jam sekali karena perutnya lapar.

Selain memastikan bayi cukup tidur, Ibu juga perlu memperhatikan kualitas tidur bayi. Bayi yang sulit tidur dan gelisah tentu akan menjadi sering terbangun sehingga menyebabkan waktu untuk tidurnya berkurang.

Baca Juga: Bayi Sering Kaget Saat Tidur, Apa Penyebabnya?

Cara Menidurkan Bayi di Malam Hari agar Nyenyak

Bayi baru lahir belum dapat membedakan siang atau malam. Untuk itu, diperlukan peran orang tua dalam menciptakan kebiasaan tidur yang baik bagi bayi. Supaya bayi dapat tidur dengan nyenyak, Ibu perlu tahu cara menidurkan bayi berikut ini:

1. Susui Bayi 

Salah satu cara agar bayi tidur nyenyak di malam hari adalah dengan menyusuinya. Ya! Menyusui memang mampu memberi rasa nyaman pada bayi. Ini sebabnya, langkah ini juga bisa Ibu andalkan untuk membuat ia tidur lebih cepat. 

Selain itu, bayi yang tidur dalam keadaan perut kenyang akan merasa nyaman dan tidak rewel. Akan tetapi, pastikan si Kecil tidak sampai kekenyangan, ya, Bu.

Sama seperti orang dewasa, terlalu kenyang justru akan membuat perut si Kecil jadi tak nyaman. Jadi, agar kualitas tidurnya tidak terganggu, pastikan Ibu memberikan ASI yang cukup bagi bayi.

2. Tetapkan Rutinitas Harian Bayi

Cara menidurkan bayi di malam hari adalah dengan menetapkan rutinitas harian seperti kapan bangun dan tidur di waktu yang sama setiap hari. Misalnya saat pagi dan siang hari, Ibu bisa mengajaknya bermain, bercanda, dan berbicara. 

Tak ada salahnya Ibu membawa si keluar rumah sekaligus menjemur bayi di pagi hari. Langkah ini dapat membantu mengatur jam biologis tubuh. 

Pastikan pencahayaan di dalam rumah selalu terang dengan membuka pintu dan jendela, serta biarkan ia mendengarkan suara yang dihasilkan dari aktivitas sehari-hari. Misalnya, suara Ibu sedang memasak, menyiapkan makanan, mencuci pakaian, atau lainnya. 

Lalu pada malam hari, usahakan untuk tidak membuat bayi terlalu banyak beraktivitas di sore menjelang malam waktu tidur supaya menghindari overstimulasi yang bisa membuat si Kecil sulit tidur. Kurangi pula pencahayaan dan suara di dalam rumah agar bayi mengetahui bahwa ini sudah memasuki waktu malam hari. 

3. Letakkan Bayi di Tempat Tidur Saat Mengantuk 

Ketika bayi mengantuk dan menunjukkan tanda-tanda kelelahan seperti menguap dan mengucek mata, segera bawa ia ke kamar dan tempatkan ia di tempat tidur.

Tempat tidur yang nyaman dapat membantu menciptakan lingkungan yang memudahkan proses tidur si Kecil. Hal ini tentu akan membuat bayi lebih mudah untuk terlelap dalam waktu yang lebih singkat. 

Baca Juga: 8 Cara Menenangkan Bayi yang Rewel di Malam Hari

4. Kenakan Bayi Pakaian yang Nyaman

Pastikan si Kecil menggunakan pakaian berbahan lembut, tidak sempit, menyerap keringat, dan tidak membuatnya kegerahan maupun kedinginan. Baju bayi yang nyaman akan melatih indra peraba atau kulitnya. 

5. Buat Jadwal Tidur

Cara menidurkan bayi di malam hari agar nyenyak adalah dengan membuat rutinitas tidur satu jam sebelum Ibu menidurkan si Kecil. 

Misalnya dengan mandi air hangat, mematikan lampu kamar, membacakan buku cerita dongeng dan memberikan pijatan lembut yang dapat menenangkan, agar si Kecil tertidur lebih cepat dan lelap. 

Dengan melakukan rutinitas ini setiap malam hari, si Kecil akan mengerti bahwa ketika ia dibacakan buku cerita dongeng maka tandanya sudah masuk jam tidur. 

Bayi juga akan merasa aman dan nyaman bila mendengarkan suara Ibu bersenandung, menyanyikan lagu pengantar tidur, atau mendengarkan musik menenangkan. Musik yang diperdengarkan tidak harus musik klasik, tetapi dapat dipilih musik lain yang menenangkan bayi.

Jika Ibu kerap mengayun bayi sebelum tidur, tak ada salahnya melakukan rutinitas ini di malam hari.

6. Pastikan Suhu Ruangan Nyaman

Memastikan suhu ruangan si Kecil nyaman juga menjadi cara menidurkan bayi agar ia dapat tertidur dengan nyenyak. Ini karena bayi tidak dapat tidur dengan nyenyak apabila ruangannya terlalu panas atau terlalu dingin. 

Umumnya, suhu kamar tidur yang dianggap ideal untuk bayi adalah sekitar 20 - 22 derajat Celsius. Jika bayi tampak berkeringat, Ibu bisa menambahkan lapisan kain untuk membantu menyerap keringat dan jangan membedongnya. Sementara itu bila bayi merasa kedinginan, tambahkan selimut supaya ia merasa hangat dan kembali nyaman.

Penggunaan aromaterapi lavender untuk membantu bayi tidur lebih lelap juga sudah banyak diketahui. Ibu bisa campurkan minyak lavender ke dalam diffuser, atau menjadikannya sebagai minyak untuk memijat bayi. Namun, pastikan Ibu memperhatikan cara pakai minyak aromaterapi yang aman untuk si Kecil. 

7. Pasang White Noise

Pastikan suasana kamar bayi sudah nyaman, dengan suasana yang tenang. Hindari kebiasaan membuat bayi tidur di ruang tamu atau ruangan lainnya yang ramai dengan banyak orang. Sebagai cara menidurkan bayi di malam hari, Ibu bisa memasang white noise.

Saat bayi masih berada di dalam kandungan, suara yang ia dengar adalah detak jantung sang Ibu. Suara konstan dan stabil ini yang disebut sebagai white noise. Ketika bayi lahir, mendengar white noise akan membantu memblokir suara-suara lain yang mengganggu sehingga bayi dapat dengan cepat terlelap.

Beberapa contoh white noise yang dapat Ibu pilih untuk melatih indra pendengaran sekaligus membuat bayi tertidur adalah suara rintik hujan, suara alat pengering rambut, dan suara vacuum cleaner.

Selain itu, biasakan saat bayi akan tidur hanya ada orang tertentu saja yang menemaninya hingga tertidur, ya.

Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Cegukan Pada Bayi Saat Tidur

8. Pastikan Bayi Tidur Telentang

Cara agar bayi tidur nyenyak di malam hari yang tak kalah penting adalah memastikannya untuk tidur telentang. Tujuannya adalah untuk mencegah risiko SIDS (sindrom kematian bayi mendadak). 

Ibu juga perlu memastikan untuk tidak menaruh mainan, boneka, bantal, dan selimut di kasur bayi. Gunakan pula permukaan kasur yang rata dan kokoh, serta memakai sprei kasur dengan ukuran yang pas. 

Jika si Kecil terbangun dari tidur malamnya, pastikan suara dan lampu kamar masih redup sama seperti saat ia tertidur, Bu. Bila harus menyusui atau mengganti popok bayi pada malam hari, matikan lampu dan usahakan untuk bicara seminimal mungkin, Terlalu banyak rangsangan dapat membuat bayi sulit untuk tidur kembali. 

Mempraktikkan cara menidurkan bayi di atas tentu tidak akan langsung berhasil dalam satu kali percobaan. Ibu harus menjadikannya sebuah rutinitas agar bayi terbiasa membedakan waktunya untuk tidur. Selamat mencoba, Bu!

Jangan lupa, gabung bersama Bebeclub sebagai partner Ibu Hebat untuk Tumbuhkan Anak Hebat, serta nikmati berbagai macam fitur eksklusif di BebeJourney untuk memantau tumbuh kembang si Kecil secara gratis. Yuk, coba sekarang!

 


Referensi:

  1. Rini Sekartini. (2015). Pola Tidur pada Anak. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/pola-tidur-pada-anak
  2. Max Hirshkowitz, dkk. (2015). National Sleep Foundation’s  Updated Sleep Duration Recommendations: Final Report. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/29073398/
  3. Bárbara Figueiredo, Cláudia Castro Dias, Tiago Miguel Pinto, Tiffany Field. (2017). Exclusive Breastfeeding at Three Months and Infant Sleep-Wake Behaviors at Two Weeks, Three and Six Months. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/28735066/
  4. IDAI. (2015). Pentingnya Proses Menidurkan Si Kecil. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/pentingnya-proses-menidurkan-si-kecil
  5. J.A. Spencer, D.J. Moran, A. Lee, D. Talbert. (1990). White Noise and Sleep Induction. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1792397/
  6. Detty Afrianti. 2018. Effects of Baby Massage Using Lavender Aromatherapy in Fulfillment of Sleep Need Among Baby Age 6-12 Months in the Working Area Nilam Sari Health Center Bukittinggi in 2017. http://jom.fk.unand.ac.id/index.php/jom/article/view/26/37
  7. IDAI | Pentingnya Proses Menidurkan si Kecil. (2015). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/pentingnya-proses-menidurkan-si-kecil
  8. How can I get my baby to sleep through the night? (2022). BabyCenter. https://www.babycentre.co.uk/a123/how-can-i-get-my-baby-to-sleep-through-the-night
  9. Expert tips to help baby sleep through the night. (2023). Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/in-depth/baby-sleep/art-20045014
  10. Newton, A. (2023, May 9). 5 Reasons Why Your Newborn Isn’t Sleeping at Night. Healthline; Healthline Media. https://www.healthline.com/health/parenting/newborn-not-sleeping#confusing-day-and-night
  11. Charaipotra, S. (2020, March 3). Tips for How to Get Baby to Sleep. Thebump.com; The Bump. https://www.thebump.com/a/helping-baby-sleep-better

 



 
alt

Kenali apa itu

Kalkulator Nutrisi

Cek nutrisi si Kecil yuk! Sudah sesuaikah dengan kebutuhannya?

Artikel Terkait